Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Bersih LPPF Jeblok 51,1% pada 2023, Bos Matahari Bongkar Biang Keroknya!

        Laba Bersih LPPF Jeblok 51,1% pada 2023, Bos Matahari Bongkar Biang Keroknya! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) rupanya harus menelan pil pahit menerima hasil kinerja keuangannya pada tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi BEI, Matahari mencatatkan laba bersih sebesar Rp675,36 miliar. Angka ini jeblok 51,1% dibanding tahun 2022 yang tembus Rp1,38 triliun.  

        Padahal, pendapatan Matahari sesungguhnya tumbuh 1,3% dari tahun lalu mencapai Rp6,53 triliun. Hal itu diperoleh dari penjualan eceran yang menanjak 0,56% secara tahunan menjadi Rp3,72 triliun dan penjualan konsinyasi meningkat 2,4% menjadi Rp2,798 triliun.

        Baca Juga: Beras Putih Langka, HOKI Akui Penjualan Produk DailyMeal Rice Miliknya Alami Kenaikan

        Meski begitu, beban pokok pendapatan Matahari turut membengkak 8,3% menjadi Rp2,2 triliun. Beban usahanya pun mengalami kenaikan 10,7% menjadi Rp3,10 triliun. Tak sampai di situ, beban keuangan perseroan turut melonjak 63% menjadi Rp345,24 miliar. 

        Alhasil, jika pada tahun 2022 Matahari mampu mencatatkan keuntungan hingga Rp255,59 miliar. Pada tahun 2023, perseroan justru harus menderita kerugian mencapai Rp28,371 miliar. 

        Baca Juga: Gaet 2 Perusahaan untuk Bangun LNG Station, CGAS Kejar Peningkatan Laba hingga 200% pada 2024

        CEO Matahari Monish Mansukhani, menyampaikan bahwa kinerja tersebut dipengaruhi oleh keterlambatan THR dan periode mudik dini yang tidak terduga. "Meskipun terdapat beberapa tantangan akibat melemahnya Lebaran karena keterlambatan THR dan periode mudik dini yang tidak terduga, kami mengalami kemajuan dalam sejumlah inisiatif strategis."

        Kendati begitu, Monish menyebut bahwa Matahari akan mempersiapkan berbagai strategi agar performa perseroan bisa menjadi lebih baik pada tahun 2024 ini. 

        "Tim kami lebih siap menghadapi Lebaran kali ini dengan pilihan produk-produk yang lebih baru dan menarik. Kami bermaksud untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio gerai yang lebih kuat dan penawaran omnichannel yang lebih baik,” ungkapnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: