Dapat Kucuran East Ventures, PathGen Makin Yakin Tekan Biaya Tes Kanker di Indonesia
PT PathGen Diagnostik Teknologi baru-baru ini telah mendapatkan suntikan dana segar untuk perusahaannya dari East Ventures. Pendanaan ini rencananya akan dialokasikan untuk pengembangan beberapa area utama dari lini bisnis perusahaan seperti pemanfaatan teknologi, perluasan pasar, hingga Penelitian dan Pengembangan (R&D).
Co-Founder dan Chief Executive Officer PathGen Dr. Susanti mengatakan pendanaan ini menjadi sebuah motivasi bagi pihaknya untuk meningkatkan taraf kesehatan dari Indonesia.
Baca Juga: Cari Solusi Perubahan Iklim, East Ventures dan Temasek Kolaborasi Hadirkan CIIC 2024
“Kami senang menerima dukungan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia. Kami yakin bahwa pendanaan ini akan mendukung misi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mendemokratisasi solusi pengujian molekuler yang sesuai dengan konteks lokal,” katanya dilansir Sabtu (20/4).
PathGen hadir dengan visi untuk mendemokratisasikan solusi genomik di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan menyediakan alat diagnostik molekuler yang terjangkau untuk mendeteksi berbagai penyakit di Indonesia. Adapun hal tersebut akan membuka pintu terhadap jalan mengidentifikasi risiko berdasarkan riwayat keluarga, menentukan prognosis (prakiraan kemungkinan terkena suatu penyakit), dan memprediksi respons pengobatan.
PathGen sedang mengembangkan serangkaian alat pengujian genetik molekuler untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, paru-paru, serviks, dan nasofaring. PathGen juga mengembangkan diagnostik molekuler melalui pengembangan teknologi mutakhir seperti Next-generation sequencing (NGS) untuk kanker dan penyakit lainnya.
NGS telah merevolusi genomik yang memungkinkan analisis genom berukuran besar secara cepat dan hemat biaya, dan pada saat yang bersamaan, memfasilitasi pembuatan profil penyakit secara komprehensif. Pendekatan ini mengidentifikasi varian genetik yang berkaitan dengan respons dan metabolisme obat sehingga dapat menghasilkan pengobatan yang terpersonalisasi dengan mengoptimalkan pemilihan dan dosis obat untuk setiap pasien. Selain itu, PathGen berinovasi dengan patologi digital dan platform AI untuk meningkatkan akurasi dan presisi diagnostik.
Adapun Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan pihaknya melihat adanya potensi dari teknologi genomik untuk merevolusi sistem dan infrastruktur layanan kesehatan di Indonesia, terutama untuk mendapatkan berbagai manfaat dari deteksi dini penyakit dan pengobatan presisi.
Pendanaan yang dilakukan perusahaan merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk menciptakan perubahan menuju lebih baik, termasuk dalam sektor kesehatan dari Indonesia.
Baca Juga: DAIKIN ZETA Inverter, Solusi AC Hunian yang Nyaman dan Peduli Kesehatan
"Kami menyambut PathGen ke dalam ekosistem kami dan bersemangat untuk mendukung PathGen dalam membuat solusi ini semakin mudah diakses oleh pasar. Kami yakin bahwa investasi ini tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga memperkuat kemampuan kita untuk meningkatkan dan menciptakan luaran klinis yang positif,” tutur Willson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: