Pemerintah Indonesia memberikan pujiannya untuk China. Hal ini terkait dengan kesuksesan negara tirai bambu tersebut dalam menyatukan 14 fraksi dari Palestina.
Penandatanganan kesepakatan ini, yang melibatkan Hamas dan Fatah, difasilitasi oleh pemerintah Tiongkok pada hari Selasa (23/7/2024) di Beijing.
Baca Juga: Biadab! Militer Israel Ternyata Sabotase Palestina agar Gagal Ikut Olimpiade Paris
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyatakan harapan agar berbagai poin yang disepakati dalam deklarasi tersebut dapat diimplementasikan secara nyata. Ia yakin hal ini akan menjadi awal semakin kuatnya negara dari Palestina.
"Disepakatinya Deklarasi Beijing oleh para pemangku kepentingan Palestina merupakan langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina, terutama di tengah konflik yang berlangsung di Gaza. Indonesia berharap apa yang telah disepakati dapat diimplementasikan," ujar Retno, dilansir Kamis (25/07/2024).
Retno juga menekankan bahwa persatuan adalah kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.
"Isu persatuan selalu disampaikan Indonesia dalam setiap pertemuan dengan fraksi-fraksi di Palestina. Persatuan merupakan kunci bagi upaya mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina," jelasnya.
Baca Juga: 'Agresi Israel ke Palestina adalah Penjajahan Terbrutal Abad Ini'
Deklarasi Beijing ini adalah hasil perundingan selama tiga hari dan bertujuan untuk mempertahankan kendali wilayah Gaza selama perang dengan Israel, serta meletakkan dasar bagi pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara untuk memerintah Gaza pascaperang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: