PT Cikarang Listrindo Tbk ("Perseroan") adalah perusahaan penyedia tenaga listrik yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun dan berkomitmen untuk berkontribusi kepada aspek keberlanjutan dalam bisnis demi kebaikan seluruh pemangku kepentingan. Dalam aspek lingkungan, Perseroan terus berinovasi serta mendukung program pemerintah Indonesia mewujudkan transisi energi. Dukungan tersebut tercermin dalam upaya Perseroan pada semester pertama 2024 ini.
Per Juni 2024, Cikarang Listrindo telah mengoperasikan 9 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 5 kawasan industri yang dilayani. Pencapaian ini merupakan perluasan dari hasil uji coba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) Perseroan pada tahun 2021 yang ditempatkan di kantor operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah mengoperasikan SPKL di kantor operasional untuk mendukung operasional 27 unit mobil dan motor listrik. Transisi kendaraan operasional ke kendaraan listrik ini merupakan bagian inovasi Perseroan yang menghasilkan efisiensi dan juga penurunan emisi dalam operasional. Ke depannya, Perseroan menargetkan pemasangan 30 SPKLU dalam waktu dekat di 5 kawasan industri. Inisiatif ini merupakan wujud Perseroan dalam mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di kawasan industri.
Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap energi terbarukan, hingga Juni 2024, Perseroan telah meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) menjadi 23,9 MWp dengan target akhir tahun mencapai 38,7 MWp. Peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari target tahunan untuk menambah minimal 10 MWp setiap tahunnya.
Perseroan juga terus meningkatkan penggunaan bahan bakar biomassa melalui co-firing PLTU Babelan. Pada semester pertama tahun 2024, konsumsi biomassa Perseroan mencapai 24 kton, naik dari 21 kton pada periode yang sama tahun lalu. Penggunaan biomassa ini adalah bagian dari strategi untuk mengurangi emisi karbon hingga 20% pada tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Melengkapi komitmen untuk berkontribusi mengurangi emisi karbon, hingga Juni 2024 Perseroan telah berhasil menjual 4.791,5 MWh Sertifikat Energi Terbarukan Internasional (I-REC) yang bersumber dari pembangkit listrik berbasis biomassa. Penjualan tersebut meningkat 123% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, yaitu sebesar 2.150,0 MWh. I-REC Perseroan ditawarkan kepada pelanggan dan pihak ketiga yang tertarik untuk menetralkan emisi karbon pada operasi mereka.
Baca Juga: Mengupas Dampak Skema Power Wheeling Kelistrikan
Pencapaian-pencapaian ini menegaskan dedikasi Cikarang Listrindo dalam mendukung transisi Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Perseroan akan terus berinvestasi dalam inovasi dan solusi energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan.
Kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan terbukti dengan perolehan apresiasi dari Yayasan Mangrove Indonesia Lestari atas “The Coastal Community Development and Mangrove Conservation Excellence Award” pada 7 Juni 2024, penghargaan “Bronze” pada kategori “Biodiversity Conservation” dari ISRA (Indonesia Social Responsibility Award) 2024 pada 27 Juni 2024, serta penghargaan “Gold” pada kategori “Inovasi Penurunan Emisi” dari ENSIA (Environmental & Social Innovation Awards) 2024 pada 31 Juli 2024.
Selain itu, sejak tahun 2018 hingga akhir Juli 2024, Perseroan secara bertahap dan berkelanjutan melakukan konservasi mangrove di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, dengan total 10.000 mangrove yang telah ditanam. Dalam rangka memeriahkan perayaan Kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus ini, Perseroan akan melakukan penanaman sebanyak 10.000 mangrove lagi di lokasi yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: