Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hanya Jernih, Air di IKN Aman Konsumsi

        Tak Hanya Jernih, Air di IKN Aman Konsumsi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menjamin ketersedian air bersih di Ibu Kota Nusantara. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono sudah mengikuti tes pengaliran air atau running test ke-3 di IKN. Basuki memastikan, air bersih yang mengalir di IKN bisa langsung dikonsumsi. 

        Basuki sudah mencoba secara langsung minum air bersih dari keran di IKN. ”Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum,” kata Basuki.

        Orang nomor satu di Kementerian PUPR itu memastikan, tidak ada efek samping apapun setelah meminum air dari keran di IKN. Rasanya sama saja seperti air mineral yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. 

        Baca Juga: Intip Desain Istana Kepresidenan IKN Dilengkapi Plafon Cellux Ceiling

        Basuki menegaskan, Kementerian PUPR dan OIKN akan terus menguji dan memeriksa kualitas air yang mengalir di IKN. ”Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir, dan berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan untuk kedepannya,” imbuh Basuki. Uji coba tersebut sangat penting untuk memastikan operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku berjalan dengan baik. 

        SPAM Sepaku merupakan fasilitas yang diperlukan untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara. Setelah running test pengaliran berhasil, Kementerian PUPR dan OIKN langsung menguras sistem dan jaringan sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan di IKN. Semua itu dilakukan guna memastikan kualitas air siap minum di IKN benar-benar memenuhi standar kesehatan yang berlaku.

        SPAM Sepaku yang terdiri atas Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 liter per detik, pipa transmisi 16 kilometer, serta reservoir dan pipa distribusi sepanjang 22 kilometer bakal melayani beberapa tempat penting.

        Mulai dari kantor dan Istana Presiden, Kantor Kemensetneg, Markas Paspampres, Komplek Kementerian Koordinator, amphitheater, galeri, service area, hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, juga rumah sakit.

        Baca Juga: Hadir di IKN, Bluebird Operasikan Armada Bus Listrik Secara Gratis

        Sebagai pelengkap, pemerintah menerapkan Smart Water and Wastewater Management di IKN. Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan menyampaikan bahwa kedua fitur tersebut sejalan dengan konsep smart city yang juga menjadi landasan pembangunan IKN.

        Menurut Agus, penerapan teknologi untuk mendukung smart water and smart wastewater management bisa didukung dengan integrasi Supervisory Control dan Data Acquisition (SCADA). 

        Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memastikan, dalam rencana disusun sudah terdapat perencanaan SCADA. Bahkan sudah dipasang pada Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku yang menjadi sumber penyedia air baku serta air minum di IKN dan sekitarnya. SCADA tersebut terintegrasi dengan command center sehingga bisa dipantau secara terpusat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: