Ada Hal Tak Beres dari Batalnya Dukungan Nasdem untuk Anies, Orang PDIP Singgung Video Jokowi
Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menarik dukungannya terhadap Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta menjadi kabar yang mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali dari PDIP.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa keputusan Surya Paloh di luar dari kebiasaannya selama ini. Oleh karena itu, ia menduga ada hal yang berusaha ditutup-tutupi dari keputusan tersebut.
Baca Juga: Ahok Pede Warga Jakarta Lebih Pilih Kotak Kosong daripada Paslon Usungan KIM
Meski begitu, Hasto menghargai dan tidak ingin terlalu ikut larut dalam permasalahan yang bukan bagian dari partainya.
"Ya itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh, tetapi itu adalah hak kedaulatan dari Partai Nasdem. Kami tidak campur tangan," Kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
"Hanya, rakyat melihat ini bukan hal yang biasa. Ada sesuatu yang sepertinya ditutup tutupin makanya politik itu harus transparan," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Tawaran Menarik PKS, Tiket Anies Makin Buram Menuju Pilkada Jakarta
Lebih lanjut, Hasto turut menyinggung soal rekaman video yang diterimanya. Ia menyatakan bahwa pada video tersebut, Presiden Jokowi memberikan peringatan kepada sejumlah pihak agar tidak bermain-main dengan dirinya.
Hal itulah yang menurut Hasto adalah salah satu bagian dari upaya untuk memberikan tekanan kepada pihak tertentu.
"Ini merupakan bagian, kita lihat dari berbagai upaya-upaya yang mencoba menekan," bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri