Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkat Transformasi Digital, BTEL Berhasil Sulap Rugi Jadi Untung

        Berkat Transformasi Digital, BTEL Berhasil Sulap Rugi Jadi Untung Kredit Foto: BTEL
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat peningkatan pendapatan sebesar 68% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp81 miliar. 

        Laba bersih perseroan juga mengalami kenaikan hampir 107%, dari rugi menjadi positif Rp8 miliar. Total aset perusahaan meningkat 81%, mencapai Rp61 miliar, sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk mendukung kegiatan bisnis utamanya.

        Harya Mitra Hidayat, Presiden Direktur BTEL Group, menyatakan bahwa di tahun 2023, BTEL Group merasakan dampak positif dari visi untuk bertransformasi menjadi bisnis berbasis digital dan teknologi. 

        “Strategi kami adalah menjalankan aktivitas usaha melalui unit-unit yang adaptif dan cekatan,” ujar Harya, Jakarta, Kamis (29/8/2024). 

        Baca Juga: Jual Saham VKTR, BNBR Ungkap Dananya Buat Bayar Utang

        BTEL Group memiliki beberapa unit usaha yang berperan penting dalam pencapaian kinerja tersebut. PT Layanan Prima Digital (LPD) menyediakan solusi komunikasi untuk pasar korporasi dan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan berkembangnya industri e-commerce. LPD juga sedang mengembangkan layanan komunikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan customer service otomatis 24 jam. 

        Kemudian ada, PT Inovasi Teknologi Nusantara (ITN) fokus pada solusi teknologi informasi dan penyediaan tenaga ahli di bidang IT, serta bekerja sama dengan industri transportasi elektrik dan pertambangan untuk menyediakan teknologi berbasis Internet of Things (IoT). 

        Lalu, PT Viva Teknologi Integra (VIVAT) mengelola infrastruktur untuk industri penyiaran, terutama setelah peralihan dari sistem siaran analog ke digital pada November 2022. VIVAT menyumbang sekitar 76% dari total pendapatan BTEL Group di tahun 2023. 

        Baca Juga: Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Terpadu, jadi Upaya Anak Usaha BUMI Jaga Obyek Vital Nasional

        Sementara itu, PT Sangads Digital Pariwara (Sangads) berfokus pada digital marketing dan content production, menyumbang hampir 13% dari pendapatan BTEL Group. Unit ini menawarkan solusi branding dan promosi, terutama bagi usaha menengah (UMKM), serta memaksimalkan iklan di platform digital. 

        “Dengan keberhasilan transformasi digital ini, kami yakin bahwa BTEL Group akan semakin solid di masa depan. Teknologi digital kini menjadi bagian penting dari hampir semua industri, dan kami telah mempersiapkan sumber daya manusia, jasa, dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital tersebut,” ujar Harya. 

        Dengan pencapaian ini, BTEL Group menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya mereka untuk mengadopsi teknologi digital, menjadikannya pemain utama dalam industri berbasis teknologi di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: