Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi lokasi ketiga pelaksanaan kompetisi jurnalis kebangsaan mahasiswa yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK).
Unika Atma Jaya Yogyakarta ini menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang ditunjuk sebagai pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 di provinsi Yogyakarta. Dimana Perguruan Tinggi Negeri pertama telah dilakukan kick off secara bersamaan pada 20 Agustus 2024 di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Islam Negeri Salatiga.
Sebelum ajang kompetisi ini dibuka pendaftarannya, pihak penyelenggara dari UAJY mengadakan Kuliah Umum Kebangsaan bagi ribuan mahasiswa dengan menghadirkan Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris mewakili Kepala BNPT, Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Baca Juga: Menko Polhukam Ajak Insan Pers Kedepankan Kode Etik Jurnalistik pada Pemberitaan Pilkada Serentak
Di depan ribuan mahasiswa UAJY, Prof. Irfan mengajak mahasiswa membangun dan meningkatkan kesadaran kebangsaan melalui perannya dalam kegiatan jurnalistik sebagai sarana menyuarakan persatuan dan toleransi di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Pada kesempatan ini juga, mahasiwa UAJY dibekali pelatihan dasar-dasar jurnalistik oleh pihak penyelenggara dengan nara sumber pembimbing Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DIY, Drs. Hudono.
Tujuan pelatihan jurnalistik bagi calon peserta kompetisi ini untuk memberikan wawasan dasar jurnalistik yang meliputi teknik penulisan berita, etika jurnalistik, serta tantangan dalam menginformasikan kebenaran di tengah derasnya arus informasi digital.
Prof. Irfan menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif BNPT menggelar kegiatan ini. Ia juga menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan pihak BNPT kepada UAJY sebagai tuan rumah sekaligus sebagai perguruan tinggi swasta pertama yang menjadi lokasi kick off Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahaiswa dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan BNPT Dedi Yudianto menyatakan, "Tujuan pelaksanaan kompetisi yang melibatkan mahasiswa ini sebagai sarana perwujudan dialog kebangsaan melalui karya jurnalistik," ujar Dedi.
Baca Juga: Gelar Kelas Jurnalis, ICDX Edukasi Perdagangan Emas di Bursa Komoditi
Senada dengan itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI dan juga Wakil Ketua Pelaksana JKM, Kolonel (Sus) Dr. Harianto mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam menyuarakan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi.
Kegiatan ini juga diselingi dengan sesi tanya-jawab interaktif dan mengundang antusiasme para mahasiswa yang hadir. Sesi ini sangat diminati para peserta, karena selain menambah wawasan, juga mendapat pembagian hadiah menarik dari sejumlah sponsor, seperti Aqua, Wings Group, Pasific Bike, Axioo, Zyrex, Fujitsu, dan Advan.
Sejak pendaftaran kompetisi jurnalis kebangsaan ini resmi dibuka, hanya dalam waktu 10 menit sudah lebih dari 100 mahasiswa langsung ikut mendaftar.
Wakil Ketua Tim Pelaksana JKM Ir. Soegiharto Santoso mengatakan bahwa kompetisi ini akan terus bergulir di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “Kompetisi ini menjadi momentum penting dalam membentuk jurnalis muda yang profesional dan memiliki kesadaran tinggi akan peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan bangsa,” kata Soegiharto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri