Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wujudkan Swasembada Pangan, Sudaryono Minta Industri Sawit Lakukan Sistem Tumpang Sari

        Wujudkan Swasembada Pangan, Sudaryono Minta Industri Sawit Lakukan Sistem Tumpang Sari Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, meminta kepada para pengusaha sawit agar memperkuat berbagai tanaman pangan seperti jagung, padi, dan kedelai di lahan sawit yang dimiliki. Adapun caranya dengan melakukan sistem tumpang sari agar bisa membantu mewujudkan program swasembada pangan.

        Dalam sambutannya di konferensi Indonesian Palm Oil Conference 2024 and 2025 Price Outlook (IPOC) 2024, Sudaryono mengungkapkan bahwa sistem tumpang sari itu bisa dilakukan ketika lahan sawit yang dimiliki oleh para pengusaha sedang dilakukan peremajaan (replanting). Sehingga, sembari menunggu pohon tersebut berproduksi secara matang, maka bisa dilakukan dengan penanaman tanaman pangan lain.

        Baca Juga: Airlangga Hartanto: Jutaan Orang Bergantung ke Sawit

        "Sehingga sampai dengan sawit ini menghasilkan untuk petani sawitnya selama 5 tahun sampai dengan bisa panen pertama, kita berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian, salah satu programnya adalah kita ingin mereka kita minta untuk menanam tanaman pangan," kata Sudaryono, di Bali, Kamis (7/11/2024).

        Potensi penambahan produksi pangan tersebut, imbuhnya, bisa diwujudkan mengingat saat ini Indonesia memiliki lahan sawit seluas 17 juta hektare. Sementara itu, lahan baku sawah hanya 7,4 juta hektare.

        "Ada dua keuntungan, yang pertama mereka untung sampai dengan sawit yang menghasilkan keuntungan buat dia menunggu lima tahun, lalu ada penghasilan untuk pangan. Keuntungan yang kedua adalah pemerintah jadi punya tambahan produksi tanaman pangan," jelasnya.

        Lebih lanjut, untuk mewujudkan hal tersebut, Sudaryono meminta kepada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk turut serta dalam mengkampanyekan skema penanaman tersebut kepada para anggotanya yang lain.

        "Kita harapkan dari GAPKI, nanti baik perusahaan maupun petaninya bisa melaksanakan itu," ujarnya.

        Baca Juga: Siap Dukung Keberlanjutan, Wamentan Beberkan Strategi Industri Sawit Indonesia

        Sebagai informasi, dalam salah satu Asta Cita nya, Presiden Prabowo Subianto ingin agar Indonesia menjadi negara yang mandiri secara pangan maupun energi. Presiden, khusus untuk swasembaa pangan, meminta menteri terkait untuk mewujudkan hal tersebut dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun masa pemerintahannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: