PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), sebelumnya dikenal sebagai PT Hero Supermarket Tbk, berhasil menyelesaikan transformasi besar dengan melepas segmen Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara, pada akhir Juni 2024. Dengan langkah ini, HERO kini sepenuhnya berfokus pada pengembangan bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.
"Setelah transaksi ini, operasi perseroan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia," ungkap Corporate Secretary HERO, Iwan Nurdiansyah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12/2024).
Guardian, sebagai salah satu lini andalan HERO, terus memperluas jangkauan dengan membuka lebih dari 340 toko di berbagai wilayah, termasuk Bali, Jawa, Kalimantan, Lombok, dan Sumatra. Sementara itu, IKEA menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dengan menggandeng produsen lokal dan mendukung wirausaha sosial melalui kemitraan dengan Instellar.
"Upaya ini bertujuan menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi kelompok marginal melalui pendekatan berkelanjutan," tambah Iwan.
Baca Juga: Fokus ke IKEA dan Guardian, HERO Jual Sisa Aset Bekas Giant
Dalam sembilan bulan pertama 2024, HERO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,38 triliun, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan melonjak signifikan menjadi Rp184 miliar dari Rp19 miliar pada periode yang sama 2023. Capaian ini termasuk keuntungan dari divestasi operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti.
Selain transformasi bisnis, HERO juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Desember 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 93,28% dari total saham dengan hak suara yang sah. Salah satu agenda penting adalah pengangkatan Anna Hull sebagai Direktur, memperkuat jajaran direksi HERO.
Berikut susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris HERO:
Direksi
Presiden Direktur: Hadrianus Wahyu Trikusumo
Direktur: Dina Sandri Fani
Direktur: Man Kit Lee
Direktur: Adrian Geoffrey Worth
Direktur: Anna Hull
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Ipung Kurnia
Komisaris Independen: Erry Riyana Hardjapamekas
Komisaris Independen: Lindawati Gani
Komisaris Independen: Natalia P.P. Soebagjo
Komisaris: Jan Martin Onni Lindstrom
Komisaris: Tom Cornelis Gerardus van der Lee
Komisaris: Hei Lam Wong (Andrew Wong
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: