Sudah Hentikan Produksi Hingga Jual Pabrik! ALTO Teriak Butuh Investor Baru Demi Selamatkan Bisnis

PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) resmi menghentikan sementara produksi minuman bermerek sendiri seperti ALTO, TOTAL, dan TOTAL 8+ akibat tekanan arus kas perusahaan. Langkah ini diambil demi menekan beban distribusi dan pemasaran yang dianggap terlalu tinggi, terutama sejak pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada operasional perusahaan.

"Kami menghentikan sementara produksi merek kami karena kondisi cash flow yang belum memungkinkan," ujar Corporate Secretary ALTO, Huda Nardono.

Huda menjelaskan, selama pandemi, perusahaan terpaksa fokus menjaga keberlanjutan operasional dengan memangkas berbagai pengeluaran. Salah satu langkah yang ditempuh adalah memberikan kapasitas produksi kepada pihak ketiga, baik untuk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) maupun PH8+.

Baca Juga: Bursa Bawa Kabar Terbaru Soal Sritex yang Tengah Pailit

"Kami berharap merek-merek kami yang sudah memiliki pangsa pasar dapat diproduksi kembali jika kondisi cash flow membaik," tambahnya.

Selain penghentian produksi, ALTO juga berencana menjual salah satu aset pabrik miliknya. Huda menyebutkan, penjualan aset ini bertujuan mengamankan arus kas perusahaan di tengah tantangan finansial yang dihadapi.

"Saat ini kami membuka peluang kepada publik dan calon pembeli untuk aset-aset perusahaan. Langkah ini kami tempuh demi mendapatkan cash flow," jelas Huda.

Tak hanya itu, perusahaan juga sedang aktif mencari investor baru untuk membantu menjaga operasional tetap berjalan. "Kami membutuhkan dukungan investor baru agar kegiatan operasional bisa tetap berlanjut," ujarnya.