Transaksi Lokal Menyentuh Rp475,13 Triliun, Kripto Diprediksi Akan Semakin Diminati di Indonesia
PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku) menyoroti kenaikan jumlah investor kripto lokal yang naik hingga 21,63 juta di Oktober 2024. Menurutnya, hal ini merupakan tanda bahwa semakin baiknya ekosistem kripto di Indonesia.
Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti dukungan regulator dalam membuat ekosistem kripto lebih aman dan terpercaya dengan berbagai regulasi dan kebijakan.
Baca Juga: Catatan tentang Kripto di Sepanjang 2024, Nafsu Presiden Trump Lagi Mengebu-gebu
“Pemerintah terus mendukung pertumbuhan aset kripto di Indonesia dengan berbagai upaya perlindungan bagi investor," ungkapnya dilansir Rabu (18/12).
Pihaknya mendorong langkah ini untuk terus dilakukan mengingat semakin meningkatnya masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dalam kripto. Hal ini dibuktikan dengan transaksi aset terkait selama tahun ini sudah mencapai lebih dari Rp475,13 triliun.
"Penerapan Know Your Customers (KYC) untuk memperkuat Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Indonesia. Selain itu, dibentuknya Self-Regulatory Organizations (SRO) yang terdiri dari Bursa, Depository, dan Lembaga Kliring untuk memastikan setiap transaksi dan operasional perdagangan kripto berjalan sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan, juga turut memberikan kenyamanan bagi investor,” jelas Robby.
Adapun Robby memprediksi bahwa masyarakat yang tertarik melakukan investasi dalam kripto akan terus bertambah mengingat pergerakan instrumen investasi ini tengah berada dalam fase bullish.
“Kenaikan pesat pada harga aset-aset kripto seperti Bitcoin yang melesat ke level $107,8 ribu pada 17 Desember lalu turut mengundang percakapan di kalangan investor baru,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: