Kemenekraf Buka Peluang Kerja Sama dengan Telkomsel dalam Pengembangan Ekosistem Digital Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf)/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya menyampaikan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Telkomsel dalam hal pengembangan ekosistem digital ekonomi kreatif.
Peluang kerja sama tersebut dibuka Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf)/Badan Ekonomi Kreatif RI demi mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Perhatian Besar pada Digitalisasi Layanan Publik
Dalam sambutan saat bertemu dengan Telkomsel di Gedung Sapta Pesona, pada Senin (13/1/2025), Menekraf Riefky berharap agar Telkomsel menjadi bagian dari hexahelix ekraf untuk mengambil peran dalam pengembangan industri kreatif.
"Pendekatan kita dengan hexahelix ini memungkinkan kita dekat dengan akademisi, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media. Termasuk Telkomsel sebagai BUMN yang bagian dari program ini akan mengisi lini dan memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekraf. Termasuk memberikan penguatan di ekosistem yang selama ini terdapat tantangan-tantangan," ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (14/1).
Sementara itu, Wamenekraf Irene Umar mengatakan bahwa tujuan dari Kementerian Ekonomi Kreatif salah satunya adalah memonitor sumbangan ekonomi kreatif yang tergolong menjadi hal baru untuk masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Wamenekraf Irene, hal ini dilakukan untuk mendukung Ekonomi Kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru ekonomi nasional.
"Misi utama dari kita adalah untuk memperlihatkan data secara real-time sumbangan dari ekonomi kreatif terhadap ekonomi nasional ini berapa besar, karena tidak dapat dipungkiri ekonomi kreatif tergolong hal yang baru dan banyak yang belum tahu," kata Wamenekraf Irene.
Wamenekraf Irene juga membuka potensi kolaborasi lebih lanjut dengan Telkomsel sebagai mitra dalam hal mendukung masyarakat yang mulai menjadikan live streaming sebagai sumber pendapatan baru. Hal tersebut memiliki pertumbuhan yang positif dan berdampak positif pula untuk ekonomi kreatif secara umum.
"Untuk kolaborasi selanjutnya, selain tentunya data, gamers dan streamers juga pertumbuhannya mencatatakan angka yang positif. Kita akan ada Indonesia Game Week tahun ini. Selain itu, ada Emak-emak Matic (Emak-emak Melek Teknologi) bisa kita dorong menjadi affiliate marketing. Harapannya, bisa jalan bareng Telkomsel dan kita bisa monitor sama-sama," pungkas Wamenekraf Irene.
Pihak Telkomsel sebagai BUMN menyambut baik kesempatan kolaborasi ini karena memiliki visi yang sama, yaitu untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya dalam hal digitalisasi.
"Tentu ini kesempatan yang bagus untuk Telkomsel mengembangkan ekosistemnya, karena kita tidak bisa lagi mengandalkan basic connectivity saja. Strateginya adalah bagaimana kita bisa mengembangkan ekosistemnya, dan salah satu yang potensial adalah di Kementerian Ekraf," kata Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
"Bagaimana kita bisa memiliki data-data yang dibutuhkan untuk bisa kita monitor. Jadi, tujuannya untuk melindungi para pekerja kreatif seperti yang disampaikan tadi dan kita solusikan dengan sistem yang akan kita bangun ini supaya mereka dapat perlindungan. Jadi kita perlu kolaborasikan dengan Kementerian Ekraf. Spirit kita sama. Kita tangkap ide-ide tadi, dan kita coba akan masukkan dan intinya kita siap support. Saya confident bisa bekerja sama dengan baik," Ucap Nugroho.
Adapun ruang lingkup potensi kolaborasi yang dijajaki Kemenekraf bersama Telkomsel antara lain; pertukaran data dan informasi, khususnya real time data, kerja sama promosi melalui platform digital, cobranding, serta aktivasi promosi atau komersialisasi produk ekraf secara daring maupun luring. Di lain sisi, Telkomsel menawarkan transformasi ekonomi kreatif dengan solusi digital seperti penyediaan platform digitalisasi untuk menunjukkan identitas ekraf, Mobile Data API untuk data engagement dengan analisis mendalam, aplikasi mobile, serta pemasaran iklan digital dengan layanan terkelola.
Dalam jangka waktu dekat, kesepahaman bersama atau MoU antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan Telkomsel diharapkan secepatnya ditandatangani agar menjadi landasan kerja sama bagi kedua pihak. Perjanjian Kerja Sama maupun kegiatan konkret dari MoU diharapkan dapat diimplementasikan segera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya