Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI Sebut Ada 18 Calon Emiten yang Antre IPO pada 2025, Mayoritas Beraset Jumbo

        BEI Sebut Ada 18 Calon Emiten yang Antre IPO pada 2025, Mayoritas Beraset Jumbo Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap bahwa ada sebanyak 18 calon emiten yang telah masuk dalam pipeline untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Menariknya, mayoritas dari daftar tersebut merupakan perusahaan berskala besar. 

        "17 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangannya kepada wartawan belum lama ini. 

        Dari keseluruhan calon emiten tersebut, hanya satu perusahaan yang tergolong dalam kategori aset menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Sementara itu, belum ada perusahaan dengan kategori aset kecil, yakni di bawah Rp50 miliar yang masuk daftar IPO tahun ini.

        Baca Juga: BEI Akan Terapkan Intraday Short Selling, Ini Syaratnya!

        Dari segi sektor industri, pipeline IPO tahun 2025 didominasi oleh perusahaan sektor konsumer nonsiklikal dengan total enam perusahaan. Selain itu, sektor bahan baku dan energi masing-masing diwakili oleh dua perusahaan, sementara sektor keuangan, kesehatan, serta transportasi-logistik masing-masing menyumbang satu entitas.

        Hingga pekan ketiga Januari 2025, BEI mencatatkan keberhasilan beberapa perusahaan yang telah resmi IPO. Total dana yang berhasil dihimpun dari pencatatan saham baru tersebut mencapai Rp3,70 triliun.

        Baca Juga: OJK Buka Suara Terkait Rencana IPO Dua Bank Digital

        Dengan dominasi perusahaan beraset jumbo dan sektor konsumer yang terus menjadi primadona, BEI optimistis tahun ini akan menjadi momentum penting bagi pasar modal Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: