- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dihantui Ancaman Kebijakan Tarif, Investor Bursa Eropa Dibuat Pusing Trump
Kredit Foto: Unsplash/Ansgar Scheffold
Bursa Eropa mengalami penurunan tajam pada penutupan perdagangan di Senin (3/2). Penurunan muncul setelah adanya ancaman kebijakan tarif untuk wilayah ini dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Dilansir dari CNBC International, Selasa (4/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung dalam Bursa Eropa. Hampir semua indeks mencatatkan penurunan yang signifikan:
- STOXX Europe 600: Turun 0,87% ke 534,85.
- FTSE 100 (Inggris): Merosot 1,04% ke 8.583,56.
- DAX (Jerman): Turun 1,4% ke 21.428,24.
- CAC 40 (Prancis): Turun 1,2% ke 7.854,92.
- FTSE MIB (Italia): Melemah 0,69% ke 36.218,98.
- IBEX 35 (Spanyol): Turun 1,32% ke 12.205,80.
Donald Trump tak hany mengejutkan dunia dengan penerapan kebijakan tarif untuk Kanada, Meksiko dan China. Ternyata, ia juga akan menerapkan kebijakan tarif untuk Uni Eropa dan Inggris.
Trump memperingatkan kedua pihak tersebut agar segera mencapai kesepakatan perdagangan jika tak ingin terkena kebijakan bea masuk yang baru dari AS.
“Uni Eropa lebih buruk dalam perdagangan ini,” ujarnya.
Meski demikian, ia masih membuka peluang kesepakatan dengan Inggris. Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan tarif pasti akan dikenakan untuk Uni Eropa.
“Tarif untuk Uni Eropa pasti akan terjadi,” ungkapnya.
Adapun Uni Eropa tengah menggodok reaksi mereka terkait dengan kebijakan tersebut. Pihaknya menyebutkan akan membalas dengan tegas jika kebijakan tarif benar-benar diterapkan untuk Uni Eropa.
Ketegangan ini semakin meningkatkan kekhawatiran investor terhadap dampaknya pada pertumbuhan ekonomi global. Mereka khawatir hal ini akan menjadi perang dagang skala global.
Bursa Eropa sendiri telah terkena dampak kebijakan tarif yang signifikan, beberapa perusahaan yang memiliki pabrik ataupun fasilitas dalam negara yang terkena kebijakan tersebut mengalami koreksi harga saham.
Meski begitu, terdapat angin segar dari Meksiko. Trump rupanya cukup terbuka untuk kesepakatan terkait kebijakan tarif menyusul adanya penundaan selama satu bulan untuk Meksiko.
Baca Juga: Nantikan Kejelasan Penerapan Tarif, Harga Minyak Stagnan Usai Melunaknya Trump
Trump mengatakan bahwa pihaknya menunda kebijakan tarif untuk negara tersebut menyusul kesepakatan untuk memperkuat pertahanan dalam menangani penyebaran narkorba dalam kawasan perbatasan antara Meksiko dan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: