Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Diramal Sideways, BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham untuk Trading Hari Ini

        IHSG Diramal Sideways, BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham untuk Trading Hari Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasar saham global kembali menunjukkan pergerakan menarik pada perdagangan Rabu (19/2). Wall Street melanjutkan tren positifnya, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. S&P 500 naik 0,24%, Nasdaq Composite menguat tipis 0,07%, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 71,25 poin atau 0,16%.

        Saham Microsoft melonjak 1,3% setelah meluncurkan chip komputasi kuantum pertama mereka, sementara Tesla naik hampir 2%. Analog Devices bahkan mencatat lonjakan hampir 10% berkat kinerja keuangan kuartalan yang lebih baik dari ekspektasi. Sementara itu, pernyataan Donald Trump tentang rencana penerapan tarif 25% untuk mobil, semikonduktor, dan farmasi impor turut menjadi perhatian investor.

        Baca Juga: Dilanda Kekecewaan hingga Hadapi Efek Trump, Euforia Bursa Eropa Pecah

        Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi meskipun Wall Street mencetak rekor. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,27% dan Topix melemah 0,30%. Sentimen bisnis untuk produsen Jepang meningkat ke level tertinggi sejak November. Kospi Korea Selatan justru melonjak 1,70%, sementara Kosdaq naik 0,60%. Indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi tipis 0,14%.

        Dari Australia, S&P/ASX 200 turun 0,73% setelah bank sentral memangkas suku bunga menjadi 4,10%. Bank Sentral Selandia Baru juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga lebih lanjut untuk mendukung ekonomi yang masih dalam tekanan resesi.

        IHSG Berpotensi Sideways

        Di dalam negeri, IHSG pada perdagangan Rabu (19/2/2025) ditutup melemah 1,14% ke level 6.795, dengan aksi jual bersih asing mencapai Rp1,13 triliun di seluruh pasar. Saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing antara lain BBCA, BMRI, AMRT, BBRI, dan ERAA. 

        Baca Juga: Lawan Kebijakan Tarif Impor, Bursa Asia Memanas Dipimpin China

        Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Karina Rusfidyawati memperkirakan IHSG pada perdagangan Kamis (20/2) bergerak sideways dengan kecenderungan koreksi. Support IHSG berada di level 6.725-6.680, sementara resistance ada di kisaran 6.865-6.925.

        Adapun rekomendasi saham untuk trading hari ini yaitu:

        PGEO Spec Buy dengan area beli di 905, cutloss jika break di bawah 895. Jika tidak break di bawah 895, potensi naik ke 925-940 short term. 

        INDF Spec Buy dengan area beli di 7975, cutloss jika break di bawah 7850. Jika tidak break di bawah 7850, potensi naik ke 8150-8250 short term. 

        TPIA Spec Buy dengan area beli di 7950, cutloss jika break di bawah 7825. Jika tidak break di bawah 7825, potensi naik ke 8100-8225 short term. 

        BRMS Spec Buy dengan area beli di 392, cutloss jika break di bawah 386. Jika tidak break di bawah 386, potensi naik ke 400-408 short term. 

        GOTO Spec Buy dengan area beli di 80, cutloss jika break di bawah 78. Jika tidak break di bawah 78, potensi naik ke 81-83 short term. 

        DOOH Spec Buy dengan area beli di 127, cutloss jika break di bawah 125. Jika tidak break di bawah 125, potensi naik ke 129-131 short term.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: