Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Terjun Bebas Bahkan Sempat Dihentikan, Bos Bursa Salahkan Investor Asing

        IHSG Terjun Bebas Bahkan Sempat Dihentikan, Bos Bursa Salahkan Investor Asing Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas sepanjang perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Pada penutupan perdagangan, IHSG anjlok 248,55 poin atau 3,84% ke level 6.223,38.

        Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa penurunan ini sudah terjadi sejak pekan lalu, dipicu oleh isu global dan sikap investor yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

        “Penurunannya sebagian besar berasal dari investor asing. Update dari Donald Trump juga berdampak pada pelemahan IHSG kita,” ujar Iman, di BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

        Baca Juga: IHSG Selasa Ditutup Merana -3,84 ke 6.223, Saham-saham Ini Tetap Tunjukkan Penguatan

        Pergerakan saham pada hari ini masih didominasi tren negatif. Dari total saham yang diperdagangkan, 554 saham tercatat melemah, 118 saham menguat, dan 139 saham stagnan. IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah di 6.011,84 sebelum akhirnya mengalami trading halt pada pukul 11:19:31 WIB akibat penurunan lebih dari 5%.

        “Indeks ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor, tidak hanya domestik. Secara fundamental, kinerja perusahaan masih bagus, tidak ada isu berarti, tetapi sentimen global memengaruhi pergerakan pasar modal kita,” tambah Iman.

        Mengacu pada prosedur standar, BEI memberlakukan trading halt untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari tekanan jual yang agresif. Namun, setelah penghentian sementara, perdagangan kembali berjalan normal dan menunjukkan perbaikan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: