Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IPCC Gandeng ILCS, Dorong Digitalisasi Terminal Kendaraan Pelindo

        IPCC Gandeng ILCS, Dorong Digitalisasi Terminal Kendaraan Pelindo Kredit Foto: IPCC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) resmi menjalin kerja sama dengan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) dalam penerapan sistem Port Terminal Operating System for Car Terminal (PTOS-C) guna mendukung ekosistem digitalisasi pelabuhan, khususnya operasional terminal kendaraan.

        Penandatanganan kerja sama dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama ILCS Natal Iman Ginting dan Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi. Sistem PTOS-C akan diterapkan secara terintegrasi di seluruh terminal kendaraan yang dikelola IPCC, sebagai bentuk kolaborasi sinergis dalam Pelindo Group.

        Sebagai penyedia solusi teknologi informasi Pelindo Group, ILCS mengembangkan PTOS-C untuk mengelola operasional pelabuhan secara end-to-end, mulai dari perencanaan bongkar muat, pelacakan unit di lapangan, hingga pelaporan kinerja secara real-time. Sistem ini memungkinkan otomasi proses, integrasi data, dan monitoring layanan secara efisien dan akurat, yang berdampak pada peningkatan transparansi serta efisiensi terminal.

        Baca Juga: IPCC Sukses Tembus Laba Rp212,22 Miliar, Transformasi Digital Jadi Kunci

        ILCS juga menjamin layanan dukungan penuh selama 24 jam setiap hari guna memastikan kelancaran operasional di lapangan. Menurut Natal, sinergi dengan IPCC mempercepat transformasi digital sektor logistik pelabuhan serta memperkuat daya saing nasional dan global. “Kami berkomitmen menghadirkan solusi digital yang adaptif dan terintegrasi,” tegasnya.

        IPCC yang berada dalam klaster bisnis Multi Purpose Pelindo Multi Terminal (SPMT) menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan kinerja, memberikan nilai tambah, serta memenuhi kebutuhan pengguna jasa. Digitalisasi menjadi kunci integrasi layanan sekaligus bagian dari strategi IPCC untuk menjadi terminal kendaraan unggul dalam konektivitas.

        Baca Juga: Progres Terminal Kalibaru Tahap 1B Capai 75%, Pelindo dan PTPP Optimistis Rampung Tepat Waktu

        Sugeng Mulyadi menuturkan bahwa sistem PTOS-C telah diterapkan di wilayah kerja utama IPCC, yakni Branch Jakarta (Internasional – Domestik), serta beberapa terminal satelit. Ia berharap, teknologi ini mampu meningkatkan daya saing IPCC di tengah kompetisi industri dan memberikan nilai tambah melalui fitur yang terintegrasi dengan berbagai pemangku kepentingan pemerintah.

        “Kecepatan, ketepatan, dan ketangguhan sistem adalah segalanya. Digitalisasi memungkinkan efisiensi kerja, pengambilan keputusan yang cepat, dan visibilitas tinggi atas seluruh proses bisnis,” ujar Sugeng.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: