- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Harga Minyak Kembali Turun, Pasar Bingung Soal Progress Negosiasi China-AS
Kredit Foto: SKK Migas
Harga minyak dunia turun tajam pada perdagangan di Senin (28/4) Pasar bimbang karena ketidakjelasan soal jalan negosiasi perang dagang dari China-Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (29/4), Brent Crude turun 1,51% ke US$65,86/barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Crude turun 1,545% ke US$62,05/barel.
Baca Juga: Bahlil Angkat Polisi Bintang Dua Aktif untuk Awasi Sumur Minyak Rakyat
Baca Juga: Harga CPO Makin Mahal, Astra Agro Waspadai Serbuan Minyak Nabati Alternatif
PVM Brokerage Analyst, John Evans menyebut bahwa sentimen investor saat ini didominasi oleh perkembangan perang dagang AS-China. Hal tersebut mengalahkan perhatian terhadap pembicaraan nuklir dari Iran-AS.
Pasar minyak terguncang oleh sinyal-sinyal bertentangan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Beijing. Keduanya sama-sama menentang soal kabar negosiasi tarif antara kedua belah pihak.
Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini tidak mengonfirmasi klaim soal negosiasi tengah berlangsung dengan China.
Baca Juga: Beragam Manfaat dan Keunggulan Hilirisasi Oleokimia Berbasis Sawit
Baca Juga: Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Ini Bukti Komoditas Kelapa Sawit Nihil Limbah
Sementara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan dirinya tetap sangat berhati-hati tentang keberhasilan negosiasi nuklir yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar