Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Naik, Pengelola RS Mayapada (SRAJ) Justru Catat Rugi Rp28,54 Miliar di Awal 2025

        Pendapatan Naik, Pengelola RS Mayapada (SRAJ) Justru Catat Rugi Rp28,54 Miliar di Awal 2025 Kredit Foto: Garnesia.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten pengelola RS Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), harus menelan pil pahit dengan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp28,54 miliar pada kuartal I 2025. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, SRAJ masih mencetak laba bersih sebesar Rp4,75 miliar.

        Dari sisi pendapatan, sebenarnya SRAJ menunjukkan performa yang cukup positif. Hingga akhir Maret 2025, total pendapatan mencapai Rp800,43 miliar, tumbuh 7,27% secara tahunan dibandingkan Rp746,13 miliar pada kuartal I 2024.

        Kontribusi utama masih berasal dari layanan rawat inap sebesar Rp483,3 miliar, naik dari Rp468,8 miliar. Sedangkan layanan rawat jalan juga tumbuh menjadi Rp317,1 miliar, dari sebelumnya Rp277,2 miliar.

        Baca Juga: Resmi Debut di Bursa, Emiten RS Cipta Sarana Medika (DKHH) Melejit 34% Sentuh ARA

        Namun, lonjakan beban langsung menjadi salah satu biang kerok yang menekan kinerja SRAJ. Hingga kuartal I 2025, beban langsung tercatat sebesar Rp572,11 miliar, meningkat dibandingkan Rp519,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Meski demikian, SRAJ tetap mampu membukukan laba bruto sebesar Rp228,3 miliar, sedikit naik dibandingkan Rp226,3 miliar pada kuartal I 2024. Namun, tekanan terasa pada laba usaha SRAJ yang merosot menjadi Rp28,16 miliar, dari sebelumnya Rp45,64 miliar. Penurunan ini menjadi salah satu faktor yang akhirnya menyebabkan perusahaan harus mencatat kerugian bersih di awal tahun.

        Di tengah tekanan tersebut, aset SRAJ justru mengalami lonjakan signifikan. Total aset perusahaan naik menjadi Rp7,66 triliun per akhir kuartal I 2025, dari posisi Desember 2024 sebesar Rp5,68 triliun.

        Baca Juga: Baru Sehari Dibuka, Saham KRYA Kembali Kena Suspensi BEI Gegara Hal Ini

        Namun, lonjakan ini juga diikuti oleh membengkaknya liabilitas dari Rp3,84 triliun menjadi Rp6,15 triliun. Adapun total ekuitas SRAJ turun ke Rp1,51 triliun dari sebelumnya Rp1,83 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: