Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikuti Aturan Pemerintah, Astra Agro Tunjukan Pencapaian di Laporan Keberlanjutan

        Ikuti Aturan Pemerintah, Astra Agro Tunjukan Pencapaian di Laporan Keberlanjutan Kredit Foto: AALI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan kinerja keuangan dan keberlanjutan yang positif sepanjang 2024. Pendapatan perusahaan meningkat 5% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp21,82 triliun, sementara laba bersih naik 9% dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,15 triliun.

        Kinerja tersebut didorong strategi efisiensi biaya, peningkatan keunggulan operasional, dan inovasi produksi yang dilakukan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan. Komitmen tersebut dibuktikan melalui pelaporan terbuka dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan secara berkala.

        Analis pasar modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, menyebut AALI sebagai emiten yang telah matang di pasar saham. Menurutnya, komitmen keberlanjutan dan keterbukaan informasi perusahaan menjadi salah satu poin penting bagi investor.

        Baca Juga: Astra Group Hadapi Kuartal I 2025 dengan Laba Turun, Pendapatan Tipis

        “Saat ini setiap perusahaan publik diminta mampu mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan. Menurut saya, AALI telah menjalankan komitmen dan membuktikannya dengan penerbitan laporan keberlanjutan setiap tahun dan kuartalan persis seperti laporan keuangan,” ujar Hendra.

        Hendra menambahkan, keberadaan laporan keberlanjutan membuat kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) Astra Agro semakin terukur dan diakui oleh institusi nasional maupun internasional. Ia menyebut AALI sebagai emiten sehat dan hijau yang layak dipertimbangkan untuk investasi berkelanjutan (green investment).

        Guru Besar Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sri Wartini, menyatakan laporan keberlanjutan perusahaan publik menjadi indikator penting dalam mengukur komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dan transparansi.

        “Karena mereka menerbitkan sustainability report, publik dapat mengetahui strategi keberlanjutan, kebijakan keberlanjutan, sampai dengan perlindungan hak masyarakat, lingkungan, dan implementasi tanggung jawab sosial secara berkala,” kata Sri.

        Baca Juga: Emiten EBT Milik Astra Group (ARKO) Ungkap Transaksi Pinjaman Rp121,5 Miliar

        Menurutnya, laporan tersebut juga membantu publik mengidentifikasi potensi greenwashing oleh perusahaan. Ia menegaskan, keterbukaan terhadap laporan keberlanjutan telah menjadi kewajiban hukum sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

        Sejak 2009, AALI telah memublikasikan laporan keberlanjutan sebagai bentuk akuntabilitas. Langkah tersebut dilakukan jauh sebelum terbitnya Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan dan Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021.

        Vice President Investor Relations and Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan, menjelaskan bahwa laporan keberlanjutan disusun berdasarkan standar OJK serta mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), standar pelaporan keberlanjutan global.

        “Laporan ini menerapkan prinsip-prinsip pelaporan GRI seperti akurasi, keseimbangan, kejelasan, keterbandingan, kelengkapan, konteks keberlanjutan, ketepatan waktu, dan verifikasi,” ujar Fenny.

        Fenny menambahkan, perusahaan telah menetapkan kebijakan keberlanjutan yang menekankan komitmen tanpa deforestasi, perlindungan lahan gambut, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Komitmen tersebut dituangkan dalam Astra Agro Sustainability Aspirations 2030.

        Direktur Eksekutif Yayasan Ekologi Nusantara Lestari (EKONESIA), Azmi Sirajudin, menyebut langkah Astra Agro bisa menjadi contoh baik bagi perusahaan perkebunan sawit lainnya.

        “Kami mengapresiasi rencana aksi tersebut. Kami belum menemukan dalam pengalaman kami perusahaan sawit yang membangun resolusi dengan etika baik seperti ini. Itu langkah maju,” ujar Azmi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: