- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
LRT Jabodebek Ungkap Progress Uji Coba Layanan Penitipan Barang di Stasiun Halim
Kredit Foto: KAI
LRT Jabodebek terus melakukan inovasi demi meningkatkan kenyamanan perjalanan para penggunanya. Salah satu layanan terbaru yang saat ini tengah diuji coba adalah layanan penitipan barang di Stasiun Halim. Ia mulai beroperasi sejak Juni 2025.
LRT Jabodebek Executive Vice President, Mochamad Purnomosidi mengatakan bahwa layanan ini dihadirkan sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan pengguna, terutama mereka yang melakukan perjalanan antarmoda.
Baca Juga: LRT Jabodebek Diminati, Stasiun Harjamukti Catatkan Kenaikan Pengguna hingga 52%
“Kami memahami banyak pengguna layanan juga merupakan penumpang kereta cepat atau moda transportasi lain seperti bus bandara. Mereka kerap membawa barang besar. Layanan penitipan ini kami hadirkan sebagai solusi agar perjalanan mereka lebih ringan dan bebas repot,” jelas Purnomosidi, dilansir Jumat (11/7).
Hingga 9 Juli 2025, tercatat sebanyak lima belas pengguna telah memanfaatkan layanan ini untuk menyimpan berbagai barang bawaan berukuran besar seperti koper, sepeda, tas ransel, dan totebag. Layanan penitipan tersedia setiap hari pukul 06.00–21.00 WIB. Adapun batas maksimal penitipan selama 2x24 jam.
Adapun barang yang diperbolehkan untuk dititipkan adalah barang yang aman, tidak berbau menyengat, tidak mudah rusak, dan bukan barang berbahaya atau ilegal, dengan berat maksimal 30 kilogram. Barang berharga tinggi juga tidak diperkenankan untuk dititipkan.
Proses pengambilan dilakukan dengan menunjukkan tanda terima resmi. Jika tanda terima hilang, pengguna wajib melalui proses verifikasi identitas.
Stasiun Halim dipilih sebagai lokasi uji coba karena menjadi titik integrasi antarmoda yang strategis. Stasiun ini terhubung langsung dengan Kereta Cepat Whoosh, Transjakarta Koridor 7W, dan Bus Damri tujuan Bandara Soekarno-Hatta.
Selama Januari-Juni 2025, Stasiun Halim telah melayani lebih dari 439 ribu pengguna, menjadikannya simpul mobilitas penting dalam jaringan LRT Jabodebek.
Purnomosidi mengatakan bahwa partisipasi pengguna dalam memanfaatkan layanan penitipan ini juga akan berkontribusi pada kelancaran operasional dan kenyamanan bersama selama perjalanan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Tembus 13 Juta Penumpang, Jumlah Trainset Naik, Biaya Operasi Ikut Terdongkrak
“Dengan menitipkan barang, perjalanan menjadi lebih ringan dan leluasa. Kami berharap layanan ini dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi seluruh pengguna dari LRT Jabodebek,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar