Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian PU dan BGN Targetkan Bangun 2.200 Dapur MBG di Wilayah 3T

        Kementerian PU dan BGN Targetkan Bangun 2.200 Dapur MBG di Wilayah 3T Kredit Foto: Kementerian PU
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 2.200 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas nasional. Pembangunan ditargetkan rampung dan siap digunakan pada tahun 2025, dengan fokus utama pada wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

        Target tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri PU Dody Hanggodo dan Kepala BGN Dadan Hindayana baru-baru ini. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua lembaga pada Maret 2025, sekaligus membahas bentuk dukungan teknis dan infrastruktur untuk pelaksanaan program MBG.

        “Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama. Kementerian PU siap hadir dari sisi infrastruktur agar program ini bisa berjalan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Dody di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

        Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Program MBG Diharapkan Atasi Persoalan Gizi Anak dan Kelompok Rentan

        Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan bahwa dapur SPPG akan dikelola dengan skema swakelola dan difokuskan ke lokasi 3T guna menjamin akses makanan bergizi bagi pelajar. Menurutnya, infrastruktur yang solid menjadi fondasi utama untuk memastikan distribusi makanan berjalan efektif.

        Pembangunan dapur MBG merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian PU dalam mendukung visi PU 608: menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6, menghapus kemiskinan hingga nol persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

        Baca Juga: Dana Jumbo Rp171 Triliun Disiapkan, Tapi Belanja Pemerintah untuk MBG Baru Terpakai Rp4,4 Triliun

        Kementerian PU akan bertanggung jawab atas konstruksi, penyusunan panduan teknis, dan standarisasi bangunan. Pembangunan dapur SPPG juga diyakini akan menciptakan lapangan kerja lokal, memperkuat rantai pasok pangan, dan memberi dampak ekonomi langsung ke masyarakat sekitar.

        Ke depan, Kementerian PU dan BGN akan membentuk tim koordinasi teknis guna menyusun rencana implementasi terukur demi memastikan tercapainya target pembangunan dapur MBG secara tepat waktu dan tepat sasaran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: