Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama PT Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) menghadirkan program pelatihan digital untuk memperkuat ekonomi kreatif di tanah air.
Program yang ditandatangani di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Jumat (18/7/2025) itu menyasar 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kreatif agar fokus pada penguatan bisnis di era digital.
Baca Juga: Langkah Strategis Kemen Ekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif di Indonesia
“Program seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata dari visi Kementerian Ekraf menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth,” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (21/7).
Pelatihan akan dilakukan secara daring dan gratis bagi pelaku UMKM kreatif di seluruh Indonesia. Sebanyak 1.000 kupon akan dibagikan untuk pelatihan digital gratis dalam bidang business & management, career development, language, media & creative, serta technology.
“Kami berharap inisiatif ini dapat membuka akses pelatihan yang relevan dan adaptif bagi para pelaku UMKM kreatif di berbagai daerah, sekaligus memperkuat ekosistem ekraf digital nasional," kata Neil.
Program pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan sistem pemantauan dan evaluasi berkala. Setiap modul dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, serta mendukung peningkatan daya saing pelaku UMKM di era ekonomi digital.
Wahyu Wicaksono, Plt. Direktur Aplikasi di Kemenekraf, menambahkan bahwa CAKAP dipilih sebagai mitra karena memiliki modul pembelajaran yang terstruktur dan rekam jejak kolaborasi yang positif.
“Kami percaya CAKAP dapat mendukung pengembangan kapasitas para talenta digital dan pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kreativitas digital dan teknologi,” ujar Wahyu.
CAKAP merupakan penyedia platform pembelajaran berbasis teknologi yang telah beroperasi sejak 2014. Platform ini menyediakan pelatihan daring dan luring yang digunakan oleh berbagai institusi, termasuk sektor swasta dan program CSR.
Jonathan Mario Dharmasoeka, Chief Financial Officer PT CAKAP, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami percaya pelatihan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam penguatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM, agar lebih siap menghadapi era digital,” ujar Jonathan.
Pelatihan ini bukan hanya menjawab kebutuhan keterampilan jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang Kementerian Ekraf untuk memperkuat fondasi daya saing ekonomi kreatif Indonesia. Dengan peningkatan literasi digital dan akses pelatihan berkualitas, UMKM kreatif diharapkan dapat tumbuh lebih adaptif, inovatif, dan mampu menembus pasar global.
Melalui kerja sama ini, Kementerian Ekraf memperkuat sinergi antara pemerintah dan swasta untuk memperluas dampak pelatihan digital dan memperkuat jaringan ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya