- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Berbalik Untung! Bukalapak (BUKA) Kantongi Laba Rp464,45 Miliar di Semester I 2025
Kredit Foto: Ist
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berhasil membalikkan keadaan pada paruh pertama 2025 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp464,45 miliar. Pencapaian ini sangat kontras dengan periode sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp751,90 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut berbalik positif menjadi Rp4,50, dari sebelumnya minus Rp7,29.
Kinerja positif ini turut didorong oleh lonjakan pendapatan yang mencapai Rp3,08 triliun, tumbuh 27,80% dibanding semester I 2024 yang sebesar Rp2,41 triliun. Pendapatan terbesar masih berasal dari lini bisnis gaming yang menyumbang Rp2,46 triliun.
Baca Juga: Masih Punya Dana Rp1,13 Triliun, Bukalapak (BUKA) akan Lanjutkan Buyback Saham
Sementara itu, sektor online to offline berkontribusi Rp447,68 miliar, disusul pendapatan dari ritel sebesar Rp195,21 miliar, investasi Rp26,49 miliar, dan segmen korporat Rp24,21 miliar. Seluruh pendapatan tersebut kemudian dikurangi oleh biaya eliminasi senilai Rp67,67 miliar.
Dari sisi beban, terjadi peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp2,83 triliun, dari Rp1,95 triliun di periode yang sama tahun lalu. Namun, beban penjualan dan pemasaran berhasil ditekan menjadi Rp100,53 miliar dari Rp175,05 miliar.
Beban umum dan administrasi juga menyusut signifikan menjadi Rp305,93 miliar dari sebelumnya Rp500,57 miliar. Begitu pula beban operasi lainnya yang merosot drastis dari Rp302,70 miliar menjadi hanya Rp32,30 miliar.
Baca Juga: Hadiri Sidang, Bukalapak Sebut Gugatan PKPU oleh Harmas Tidak Berdasar
Pencatatan laba atas nilai investasi turut menjadi pendorong kinerja, dengan kontribusi positif sebesar Rp243,22 miliar, berbanding terbalik dari rugi Rp1,32 triliun di tahun lalu. Alhasil, BUKA sukses mencetak laba usaha sebesar Rp58,18 miliar, jauh membaik dari rugi usaha Rp1,23 triliun pada semester I 2024.
Dari sisi neraca, total aset Bukalapak hingga 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp24,07 triliun, sedikit turun dari Rp24,79 triliun per akhir Desember 2024. Liabilitas juga menurun menjadi Rp717,56 miliar dari sebelumnya Rp1,09 triliun. Sementara itu, total ekuitas tercatat menyusut tipis menjadi Rp23,35 triliun dibanding Rp23,70 triliun di akhir tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: