Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        17 Tahun Gagal, Target Lifting Migas Akhirnya Terlampaui di Semester I 2025

        17 Tahun Gagal, Target Lifting Migas Akhirnya Terlampaui di Semester I 2025 Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat lifting minyak dan gas (Migas) pada semester I 2025 telah mencapai 1.754,5 milions barels oil equivalent per day (MBOEPD).

        Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan capaian tersebut melampaui yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk akumulasi produksi minyak dan gas sebesar 1.610.MBOEPD.

        "Yang terjadi sekarang kita sudah melampai target APBN pada satu semester sudah mencapai 1.745 MBOEPD," ujar Bahlil dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).

        Baca Juga: ESDM Identifikasi 33 Ribu Sumur Ilegal, Siap Dimonetisasi untuk Capai Target 1 Juta Barel

        Jumlah tersebut berasal dari produksi minyak bumi di Indonesia yang telah mencapai 608,1 milions barel oil per day (MBOPD) dan gas bumi sebesar 1.164,4 MBOEPD. Bahlil mengatakan, produksi keduanya sampai dengan semester I telah melampaui target APBN 2025.

        Dia merinci untuk minyak dalam APBN ditargetkan sebesar 605 MBOPD dan gas sebesar 1.005 MBOEPD. Dengan begitu capaian minyak dan gas bumi sampai dengan semester I telah melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2025.

        Bahlil melanjutkan, lifting minyak sampai dengan semester I 2025 merupakan prestasi setelah 17 tahun atau sejak 2008 tidak pernah mencapai target yang ditetapkan dalam APBN.

        Baca Juga: Tutup Celah Penerimaan Negara di Sektor Minerba dan Migas, Kemenkeu, ESDM, dan SKK Migas Teken Dua PKS

        "Kita tahu bahwa sejak 2008, menurut data yang kami dapat dari Dirjen Migas, mengatakan bahwa sejak 2008 sampai dengan 2024, target realisasi lifting kita tidak pernah mencapai yang sama dengan di target APBN, selalu di bawah target APBN. Sekarang di bulan Juni sudah 608,1 barrel per day. Target APBN itu 605 barrel per day," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: