Bursa Eropa Stabil, Merger Raksasa Tambang Redam Efek Krisis Politik Prancis

Bursa Eropa berakhir stabil pada perdagangan di Selasa (9/9). Hal ini terjadi menyusul  kabar merger perusahaan tambang yang menyeimbangkan kekhawatiran atas krisis politik di Prancis.

Dilansir dari Reuters, Rabu (10/9), Indeks Stoxx 600 ditutup naik tipis 0,09% menjadi 552,56. Saham Anglo American melonjak setelah perusahaan tambang tersebut mengumumkan kesepakatan merger senilai US$50 miliar dengan Teck Resources Kanada. Perusahaan hasil penggabungan akan diberi nama Anglo Teck Plc.

Baca Juga: Jeritan Industri Otomotif Eropa: Harga Turun, Market Dilibas Mobil China

Dari Prancis, gejolak politik semakin dalam setelah lengsernya Perdana Menteri François Bayrou. Presiden Emmanuel Macron kini dipaksa mencari perdana menteri kelima dalam waktu kurang dari dua tahun.

Pemerintahan baru nantinya dihadapkan pada tantangan menyatukan parlemen demi meloloskan anggaran tahun depan sekaligus menekan defisit fiskal dari Prancis.

Ketidakpastian fiskal tersebut meningkatkan risiko penurunan peringkat utang negara, dengan lembaga pemeringkat dijadwalkan memulai tinjauan kredit pada Jumat.

“Implikasi langsung dari situasi saat ini bagi ekonomi mereka adalah melalui ketidakpastian, karena individu maupun bisnis mungkin menahan belanja, investasi, atau perekrutan sampai ada kejelasan politik dan arah kebijakan anggaran,” ujar Ekonom Deutsche Bank Research.

Baca Juga: PANI Rancang Rights Issue Rp16 Triliun, Bidik Kepemilikan 90% Saham CBDK

Minggu ini, perhatian investor juga akan tertuju pada keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB). Selain itu, mereka juga akan menyoroti rilis data inflasi dari Amerika Serikat (AS).