Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investor Waspada, RDN Jadi Sasaran Baru Serangan Siber

        Investor Waspada, RDN Jadi Sasaran Baru Serangan Siber Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperketat pengawasan terhadap keamanan Rekening Dana Nasabah (RDN) di pasar modal menyusul meningkatnya kasus dugaan pembobolan. Kasus terbaru menimpa PT Panca Global Kapital Tbk. dan rekening yang dikelola PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).

        Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan pihaknya meminta Self-Regulatory Organization (SRO) untuk membatasi atau menghentikan layanan RDN pada hari libur. Selain itu, pemindahbukuan atau penarikan dana dari RDN hanya dapat dilakukan ke rekening atas nama nasabah yang sama atau rekening lain yang sudah didaftarkan sebelumnya.

        “Kebijakan serupa juga diterapkan pada bank-bank pengelola RDN, sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan investor dan mencegah potensi penyalahgunaan rekening,” kata Inarno dalam keterangan resmi, Kamis (18/9/2025).

        Baca Juga: BCA (BBCA) Buka Suara Soal Dugaan Pembobolan RDN Sekuritas

        OJK bersama SRO masih melakukan penelusuran dan investigasi terhadap isu pembobolan RDN. Menurut Inarno, langkah mitigasi telah ditempuh untuk menjaga integritas pasar modal dan melindungi investor. “OJK akan terus memantau perkembangan dan, bila diperlukan, menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk memastikan keamanan dan kepercayaan investor tetap terjaga,” ujarnya.

        Dugaan pembobolan RDN bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa sejumlah sekuritas, di antaranya RHB Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan NH Korindo Sekuritas Indonesia.

        Baca Juga: PEGE Respons Kabar Pembobolan RDN Panca Global Sekuritas

        Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/9/2025), Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijava, menegaskan sistem perbankan perusahaan tetap aman. Ia memastikan investigasi tengah dilakukan bersama perusahaan sekuritas yang terkait dengan dugaan pembobolan.

        "Sehubungan dengan informasi terkait Rekening Dana Nasabah BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait,” tulisnya.

        OJK menekankan perlunya peningkatan koordinasi dengan seluruh penyelenggara jasa keuangan, baik di perbankan maupun pasar modal, guna menutup celah penyalahgunaan RDN.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: