Dolar Stabil, Investor Cermati Komentar Powell Soal Inflasi dan Pasar Kerja AS
Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stabil terhadap sejumlah mata uang utama pada perdagangan Selasa (23/9). Hal ini terjadi seiring investor mencermati pernyataan pejabat dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/9), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro, tercatat hampir tak berubah di 97,25.
Baca Juga: Presiden The Fed Atlanta: Risiko Inflasi Masih Hantui Ekonomi AS
Ketua The Fed, Jerome Powell menegaskan bank sentral perlu terus menyeimbangkan risiko inflasi tinggi dan pelemahan pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga berikutnya. Pernyataannya tidak jauh berbeda dari bahasa yang digunakan pekan lalu ketika memangkas suku bunga acuan dari AS.
Sementara Wakil Ketua The Fed, Michelle Bowman memperingatkan bahwa bank sentral bisa terlambat mendukung pasar kerja dan mungkin perlu mempercepat laju pemangkasan suku bunga jika permintaan melemah dan perusahaan mulai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Powell pada dasarnya mengulang nada yang sama dengan pekan lalu,” kata Head of Trading and Structured Products Moneycorp, Eugene Epstein.
“Nada dovish-nya tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi pasar, tapi kekhawatiran soal pasar kerja tetap dominan. Itu sebabnya dolar tidak banyak berubah," tambahnya.
Trader saat ini memperkirakan peluang hampir pasti untuk pemangkasan suku bunga pada Oktober. Ketidakpastian juga meningkat karena negosiasi pendanaan untuk menghindari penutupan pemerintahan setempat pada 30 September.
Baca Juga: Bursa Asia Mixed, Investor Amati Sinyal Kebijakan Suku Bunga
Di sisi lain, pelaku pasar menyoroti penguatan harga emas dalam kondisi stabilnya dolar pasca pemangkasan suku bunga dari The Fed.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar