Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prudential Syariah Ungkap 3 Produk Paling Dicari Nasabah

        Prudential Syariah Ungkap 3 Produk Paling Dicari Nasabah Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Prudential Syariah mengungkapkan tiga produk asuransi syariah yang mencatat penjualan terbaik sepanjang tahun berjalan.

        Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, menyebutkan PRUCritical Amanah, PruWell Medical, dan PruCinta menjadi produk unggulan yang terus mendominasi portofolio perusahaan.

        “Tiga teratas produk kita ini apa yang kita luncurkan sebelum ini, yaitu produk PRUCritical Amanah adalah salah satu produk unggulan kita. Ya, tapi saat ini berjalan sangat baik. Itu adalah salah satu dari tiga produk teratas kita,” jelas Iskandar dalam acara Konferensi Pers Peluncuran PRUHeritage Syariah, Selasa (30/9/2025).

        Baca Juga: Ada 80 Juta Keluarga Belum Terproteksi, Prudential Syariah Soroti Pentingnya Produk Asuransi Murah

        Selain PRUCritical Amanah, Iskandar menjelaskan bahwa PruWell Medical menjadi produk kesehatan yang cukup diminati karena sifatnya standalone dan tidak melekat pada produk investment link.

        “Kalau Anda lihat pada PruWell Medical, itu adalah standalone PruWell Medical yang tidak melekat pada produk investment link. Jadi kita ingin membuat produk itu jauh lebih terjangkau agar dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat Indonesia,” katanya.

        Produk ketiga adalah PruCinta, yang disebut Iskandar sebagai produk favorit lama yang terus terjual dengan sangat baik juga.

        Meski kontribusi premi dari ketiga produk tersebut belum dipublikasikan secara rinci, Iskandar menegaskan bahwa performa bisnis Prudential Syariah masih positif di tengah tantangan global maupun domestik.

        Selain itu, ia juga menyoroti bahwa kesadaran masyarakat terhadap asuransi syariah meningkat signifikan pascapandemi.

        Baca Juga: Prudential Ungkap Biaya Kesehatan Jadi Beban Berat Pasien Indonesia

        “Kalau kita tengok dari segi pengembangan bisnis asuransi ini semakin naik. Karena masyarakat saya rasa selepas COVID, masyarakat lebih peka terhadap kebutuhan asuransi. Jadi kita lihat asuransi ini semakin, keperluannya semakin meningkat, dan literasi juga telah meningkat,” ucapnya.

        Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iskandar menambahkan bahwa indeks literasi keuangan syariah naik tajam dari lebih 9% pada 2023 menjadi lebih 40% pada 2024.

        Menurutnya, peningkatan tersebut menunjukkan bahwa industri asuransi syariah memiliki ruang pertumbuhan yang besar dengan strategi menghadirkan produk yang lebih terjangkau dan berorientasi pada proteksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: