Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SRAJ hingga VKTR, 5 Saham Ini Bebas dari Suspensi

        SRAJ hingga VKTR, 5 Saham Ini Bebas dari Suspensi Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah saham mulai sesi I, Kamis (9/10/2025), usai sempat disuspensi akibat lonjakan harga yang tajam. 

        "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00276/BEI.WAS/09-2025 tanggal 29 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 9 Oktober 2025," kata BEI. 

        Saham SRAJ sebelumnya dihentikan perdagangannya sejak 30 September. Sebelum suspensi diberlakukan, saham SRAJ sempat ditutup menguat 1,19% di level Rp10.625. Dalam sepekan, harganya sudah naik 3,66%, dan bahkan melesat 41,20% dalam sebulan terakhir. Usai suspensi dicabut, saham SRAJ pada perdagangan Kamis pagi pukul 10.00 WIB masih stagnan di level Rp10.625.

        Baca Juga: Empat Saham Digembok Bursa Imbas Harga Melonjak Tajam

        Sementara itu, PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) yang lebih dulu disuspensi sejak 29 September, juga menunjukkan performa impresif. Sebelum disuspensi, saham CLAY mencatat lonjakan 24,81% ke level Rp3.370.

        Dalam sepekan, nilainya menanjak 54,59%, dan dalam sebulan melonjak tajam hingga 134,03%. Setelah suspensi dibuka kembali, saham CLAY melanjutkan penguatan dengan naik 9,79% ke Rp3.700.

        Pergerakan positif juga terlihat pada PT Multipolar Tbk (MLPL) yang sempat mencuri perhatian setelah ditutup menguat 5,13% ke posisi Rp246 per saham pada Selasa (7/10). Dalam sepekan, saham MLPL telah naik 6,96%, dan bahkan melejit 80,88% dalam sebulan terakhir. Pada Kamis pagi, sahamnya masih naik tipis 0,81% ke Rp248.

        Baca Juga: BEI Hentikan Sementara Perdagangan 4 Saham, Termasuk DADA

        Kenaikan ekstrem juga dialami PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) yang ditutup melesat 34,78% ke Rp155 pada 7 Oktober. Dalam sebulan terakhir, saham ini sudah naik lebih dari 103,95%. Setelah suspensinya dicabut, FOLK langsung tancap gas lagi dengan kenaikan 34,19% ke Rp208.

        Tak ketinggalan, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) juga melanjutkan tren positif. Saham VKTR sempat ditutup naik 12,50% ke Rp252 pada Kamis (2/10), dengan lonjakan 26% dalam sepekan dan 127,03% dalam sebulan. Pada perdagangan pagi ini, VKTR kembali menguat 7,94% ke level Rp272.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: