Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kremlin menolak tuduhan baru-baru ini atas kelompok negara dari BRICS. Pihaknya menegaskan tak memiliki agenda untuk melemahkan mata uang negara lain, termasuk Dolar Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov pihaknya tak memiliki ambisi untuk melemahkan dolar seperti yang dituduhkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Bursa Asia Meroket, Investor Nantikan Diskusi Xi-Trump
Peskov menegaskan bahwa tuduhan itu tidak berdasar. Ia mengatakan bahwa kelompoknya tidak pernah menargetkan pihak ketiga maupun mata uang tertentu.
“BRICS adalah kelompok negara yang disatukan oleh visi bersama tentang kerja sama dan kemakmuran,” kata Peskov, dilansir Kamis (16/10).
Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan BRICS. Hal ini terutama terkait kebijakan perdagangan dan upaya sejumlah negara untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar dalam transaksi internasional.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Trump Ancam Spanyol Pakai Tarif AS
Trump baru-baru ini menyebut kelompok itu sebagai kelompok yang perwujudan serangan terhadap dolar, serta mengungkapkan ancamannya untuk memberlakukan tarif terhadap negara-negara anggota blok tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: