DBS Foundation Gelontorkan Dana Rp48 Miliar Digelontorkan untuk Kemandirian Perempuan!
Kredit Foto: DBS
Upaya pemberdayaan ekonomi perempuan kembali diperkuat melalui kolaborasi antara Bank DBS Indonesia dan DBS Foundation dengan dua mitra baru, Yayasan Mercy Corps Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia.
Diketahui dengan adanya program ini, DBS ingin meningkatkan literasi dan akses layanan keuangan bagi perempuan pelaku usaha mikro dan kecil, sekaligus membuka peluang kerja bagi kaum muda dan penyandang disabilitas.
Adapun kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang DBS Foundation sejak 2023 untuk mendukung pertumbuhan inklusif di Asia dengan alokasi dana hingga SGD 1 miliar dalam 10 tahun.
Untuk tahap awal di Indonesia, dana hibah disiapkan sebesar Rp48 miliar guna memperluas jangkauan program dan memperkuat dampak sosial di sektor ekonomi masyarakat rentan.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, DBS Kucurkan Dana Hibah Rp48 Miliar
“DBS Foundation hadir dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan, termasuk kaum muda dan perempuan yang memiliki keterbatasan akses. Selain memberikan bantuan pendanaan, kami memastikan seluruh program kemitraan ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi penerima manfaat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika dalam keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).
Tercatat, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 64% dari 66 juta pelaku UMKM di Indonesia merupakan perempuan, dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai Rp9.580 triliun pada 2024.
Namun, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 mencatat literasi keuangan perempuan baru mencapai 65,58% dan inklusi 65,73%, masih di bawah laki-laki.
Maka dari itu, untuk menjawab kesenjangan tersebut, DBS Foundation dan Mercy Corps Indonesia meluncurkan program Financial Inclusion for Women Entrepreneurs selama dua tahun.
Baca Juga: DBS Nilai Stimulus Fiskal Perkuat Daya Tarik Obligasi Berkualitas
Diketahui bahwa program ini menargetkan 40.000 perempuan dan anak muda pemilik usaha mikro dan kecil di Semarang, Surabaya, dan Medan melalui pelatihan literasi digital, manajemen keuangan, akses produk keuangan formal, dan pemasaran digital.
“Banyak perempuan pengusaha mikro dan kecil belum memiliki literasi keuangan dan akses layanan yang memadai. Kolaborasi ini akan memperluas dampak positif sekaligus memberikan lebih banyak ruang bagi perempuan dan anak muda untuk berkembang,” ucap Executive Director Yayasan Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis.
Selain perempuan, inisiatif ini juga menyasar kelompok muda yang menghadapi kesenjangan akses kerja. Tercatat pada data BPS 2024, sekitar 9 juta penduduk muda berusia 15–24 tahun berstatus NEET (Not in Education, Employment, or Training).
Menyikapi hal tersebut, DBS Foundation bersama Plan Indonesia menjalankan program You Rise (Youth be Ready, Inclusive, Skilled, Empowered) yang menargetkan 100.000 peserta di Jakarta, Medan, dan Surabaya, termasuk 60% perempuan dan 3% penyandang disabilitas.
“Kaum muda memegang peran penting sebagai agen perubahan. Melalui program literasi finansial dan peningkatan keterampilan kerja bersama DBS Foundation, kami berkomitmen membantu mereka lebih siap bersaing,” kata Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti.
Langkah kolaboratif ini diharapkan memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi inklusif, sekaligus mendorong partisipasi aktif perempuan dan generasi muda dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: