Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbuh 7,6%, BCA Bukukan Kredit Rp944 Triliun Per September 2025

        Tumbuh 7,6%, BCA Bukukan Kredit Rp944 Triliun Per September 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) melaporkan pertumbuhan kredit perseroan dan entitas anak sebesar 7,6% secara tahunan (YoY) menjadi Rp944 triliun per September 2025.

        Ekspansi kredit yang berkualitas, serta terjaganya likuiditas perseroan menjadi penopang pertumbuhan tersebut.

        Baca Juga: BCA Buka Peluang Lebih Banyak Bagi UMKM Binaan Tembus Pasar Ekspor

        Dana pihak ketiga (DPK) BCA pun naik 7,0% YoY yang ditopang CASA sebagai pendanaan inti BCA. Laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 5,7% YoY menjadi Rp43,4 triliun pada 9 bulan pertama 2025.

        "Terjaganya penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor hingga September 2025 mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Penyelenggaraan BCA Expo 2025 yang diperpanjang hingga 31 Oktober menjadi wujud upaya perseroan mendorong pembiayaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat. BCA UMKM Fest 2025 yang telah kami gelar berhasil menjangkau lebih dari 1.700 UMKM, dan menjadi salah satu upaya BCA mendorong perkembangan pelaku bisnis di berbagai skala," ungkap Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, dikutip dari siaran pers BCA, Selasa (21/10).

        "Ajang BCA Wealth Summit 2025 juga sukses mencatatkan lebih dari 4,5 juta pengunjung secara hybrid, membuktikan komitmen kami mengedukasi nasabah dan masyarakat agar semakin cermat mengelola keuangannya. Melalui anak perusahaan BCA Syariah, kami juga memberikan pembiayaan emas iB bagi nasabah yang ingin memiliki emas dengan kepastian harga, angsuran ringan, dan sesuai prinsip syariah. Per September 2025, pembiayaan emas iB di BCA Syariah tumbuh 161,2% YoY," imbuhnya.

        Penyaluran kredit korporasi menjadi yang tertinggi dibanding segmen lain, tumbuh 10,4% YoY mencapai Rp436,9 triliun per September 2025. Kredit komersial naik 5,7% YoY menjadi Rp142,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 7,7% YoY menjadi Rp129,3 triliun. 

        Pertumbuhan kredit konsumer menyentuh 3,3% YoY menjadi Rp223,6 triliun, didorong kenaikan KPR sebesar 6,4% YoY menjadi Rp138,8 triliun. 

        Outstanding pinjaman konsumer lainnya (mayoritas kartu kredit) tumbuh 6,9% YoY mencapai Rp23,5 triliun. Kualitas pinjaman BCA tetap terjaga, terlihat dari rasio loan at risk (LAR) 5,5% pada kuartal III 2025, membaik dari 6,1% setahun sebelumnya. 

        Rasio non performing loan (NPL) terkendali di level 2,1%. Pencadangan NPL dan LAR tercatat memadai, masing-masing 166,6% dan 69,5%.

        Kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 12,7% YoY mencapai Rp241 triliun per September 2025, setara 25,5% dari total portofolio pembiayaan. 

        Komitmen BCA mengimplementasikan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) terwujud salah satunya dari pengelolaan sampah berkelanjutan pada BCA Expo 2025. 

        Selama tiga hari BCA Expo, perseroan menghadirkan Mesin Daur Ulang Bakti BCA untuk pengolahan sampah botol plastik, serta sejumlah Waste Educator dan Waste Station untuk proses pemilahan sampah. Inisiatif ini diestimasikan mampu mengurangi potensi emisi karbon sekitar 18,1 ton CO2.

        Di sisi pendanaan, CASA tetap menjadi kontributor utama pendanaan BCA dengan nilai sekitar 83,8% dari total DPK. CASA tumbuh 9,1% YoY mencapai Rp999 triliun. Pertumbuhan CASA selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang naik 78% dalam tiga tahun terakhir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: