Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital di 2030, Nezar Patria Ajak Industri Telekom Kolaborasi
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdig) Nezar Patria mengajak industri telekomunikasi berperan aktif membangun infrastruktur dan kapasitas komputasi nasional guna memperkuat fondasi transformasi digital Indonesia.
Menurut Nezar, transformasi digital tidak cukup hanya mengandalkan konektivitas. Indonesia perlu memperkuat sisi komputasi dan menyiapkan talenta digital agar mampu bersaing di era kecerdasan artifisial (AI).
“Kita harus punya compute power yang cukup kuat, baik dalam hal pemrosesan data maupun tersedianya fasilitas data center yang sudah AI ready,” ujar Nezar dalam acara Peluncuran Empowering Indonesia Report 2025 dikutip dari keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Lewat AI Campus, Telkom Siap Cetak Talenta Digital Terbaik di Universitas Negeri Padang
Nezar menekankan, penguasaan terhadap ilmu-ilmu komputasi modern menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan infrastruktur. Ia mencontohkan Cina yang berhasil menciptakan model AI tangguh melalui inovasi di bidang matematika dan algoritma.
“Cina sudah melakukannya. Mereka melakukan formulasi-formulasi baru di bidang matematika dan algoritma sehingga bisa menghasilkan model AI yang cukup tangguh dibandingkan ChatGPT. Ini bukti bahwa talenta bisa mengatasi keterbatasan infrastruktur,” tegas Nezar.
Baca Juga: OJK Sebut AI Tingkatkan Efisiensi Hingga Akurasi di Dunia Keuangan
Pemerintah memperkirakan Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga 2030 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital ASEAN yang diprediksi mencapai USD 1 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen disumbangkan oleh Indonesia.
“Diperkirakan 40 persen dari jumlah itu disumbangkan oleh Indonesia, jadi kita harus menyiapkan diri,” kata Nezar.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan industri telekomunikasi diharapkan dapat mempercepat pembangunan kapasitas komputasi nasional sekaligus memperkuat kedaulatan AI di Indonesia. Langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Digital 2045.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: