Lewat Subsidi Listrik, China Akali Dampak Larangan Pembelian Chip Nvidia
Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Pemerintah China meningkatkan subsidi energi yang memangkas tagihan listrik bagi sejumlah pusat data terbesar dari Beijing. Hal ini guna mendongkrak penggunaan chip buatan dari Beijing.
Dilansir dari Financial Times, Rabu (5/11), China siap menghadirkan subsidi listrik dengan memangkas tagihan listrik untuk perusahaan-perusahaan seperti ByteDance, Alibaba, dan Tencent. Pemangkasan itu sendiri tidak tanggung, hingga 50%.
Baca Juga: Pabrik Mobil Terbang Pertama di Dunia Mulai Uji Coba Produksi di China
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat dukungan bagi raksasa teknologi lokal yang menghadapi kenaikan biaya listrik setelah pemerintah melarang pembelian chip kecerdasan buatan (AI) dari Nvidia Amerika Serikat (AS).
Kebijakan subsidi tersebut bertujuan membantu perusahaan teknologi lokal mempertahankan daya saing dalam pengembangan AI.
Baca Juga: BI Catat Lonjakan Transaksi Mata Uang Lokal dengan China dan Jepang
Hal ini juga guna mengatasi dampak pembatasan ekspor teknologi canggih dan meningkatnya kebutuhan daya untuk melatih model akal imitasi berskala besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar