Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin perlahan mulai stabil dalam perdagangan di Kamis (6/11). Ia terpantau perlahan merangkat naik hingga sempat menyentuh level US$104.000.
Co-Founder dan Head of Research Fundstrat Global Advisors, Tom Lee menyebut bahwa penurunan harga bitcoin di bawah level teknikal kunci baru-baru ini dipicu oleh serangkaian tekanan makroekonomi. Ia menilai faktor-faktor tersebut dapat segera berbalik arah dan mendorong pemulihan pasar kripto.
Baca Juga: Citi: Anjloknya Pasar Kripto Bikin Arus Masuk ke Spot Bitcoin Melambat
Lee mengatakan mata uang kripto terbesar itu baru saja menembus rata-rata pergerakan dua ratus hari. Penurunan ini bertepatan dengan periode deleverage besar-besaran dalam pasar kripto, termasuk peristiwa besar pada 10 Oktober.
“Bitcoin sangat sensitif terhadap likuiditas pasar dan persepsi terhadap selera risiko,” kata Lee, dilansir dari CNBC International, Jumat (7/11).
“Dalam beberapa minggu terakhir, tekanan datang dari penutupan sebagian pemerintahan hingga sikap hawkish bank sentral dalam pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS)," tambahnya
Lee menyoroti penutupan pemerintahan dan dinamika surat utang sebagai faktor utama yang menekan aset berisiko seperti kripto. Pandangan ini sejalan dengan sejumlah analis lain yang menilai penguatan dolar menjadi hambatan makro utama bagi pasar kripto.
Meski begitu, Lee menyampaikan nada optimistis. Ia memperkirakan kondisi tersebut bisa segera berbalik. Lee membandingkan situasi saat ini dengan fase deleverage sebelumnya.
“Deleverage pada awal bulan lalu adalah yang terbesar dalam sejarah, dan efeknya masih terasa hingga dua minggu kemudian. Dibutuhkan waktu agar kepercayaan pasar pulih,” katanya.
Walau bitcoin masih menunjukkan kelemahan teknikal, indikator pasar keuangan yang lebih luas menandakan prospek positif. Lee mencatat bahwa setelah saham menguat enam bulan berturut-turut, sejarah menunjukkan bulan ini cenderung datar atau positif, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aset kripto.
Baca Juga: Garap Ekosistem Kripto, Trump Ogah Bitcoin Dikuasai China
Optimisme tersebut turut diperkuat oleh pasar prediksi dan sentimen investor ritel, yang sejauh ini tetap menunjukkan pandangan bullish terhadap arah harga Bitcoin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: