Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Ekonomi RI, Pemerintah Tingkatkan Inklusi Keuangan hingga Hadirkan Beragam Diskon

        Perkuat Ekonomi RI, Pemerintah Tingkatkan Inklusi Keuangan hingga Hadirkan Beragam Diskon Kredit Foto: Dok. BPMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah terus meningkatkan inklusi keuangan demi memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

        Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong kepemilikan rekening bagi masyarakat. Ini disampaikan Airlangga usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (27/11/2025).

        Baca Juga: Langkah Kemendag Dorong Pertumbuhan Ekonomi pada Nataru

        “Bapak Presiden juga melihat dan mendengarkan, kita menyampaikan bahwa dengan 88,7 juta rumah tangga di seluruh Indonesia, seluruhnya didorong untuk memiliki rekening sebagai landasan penting peningkatan inklusi keuangan dan efektivitas penyaluran bantuan Pemerintah,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (29/11).

        Upaya tersebut menjadi bagian penting dari penguatan sistem keuangan nasional, termasuk peningkatan pemahaman publik terhadap layanan keuangan formal. 

        Pemerintah terus mendorong edukasi dan literasi keuangan, terutama di tengah capaian inklusi yang sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan partisipasi generasi muda melalui rekening pelajar.

        “Inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai 92,7 persen, namun tingkat literasi berada pada angka 66,4 persen yang lebih tinggi dibanding rata-rata OECD. Selain itu, terdapat 58 juta rekening pelajar yang menjadi modal penguatan literasi dan inklusi di masa depan,” ungkap Menko Airlangga.

        Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Presiden juga memberikan arahan percepatan realisasi belanja Kementerian/Lembaga serta penyiapan sejumlah langkah stimulatif untuk mendukung mobilitas masyarakat dan menjaga momentum kegiatan ekonomi menjelang akhir tahun. 

        Beragam kebijakan tersebut dirancang untuk memastikan belanja Pemerintah berjalan optimal sekaligus memberikan dorongan tambahan bagi aktivitas konsumsi masyarakat.

        “Berbagai diskon yang sudah diumumkan, yaitu diskon kereta api hingga 30 persen, angkutan laut 20 persen, diskon tiket pesawat 13–14 persen, serta diskon tarif tol 10–20 persen. Stimulus ini diharapkan dapat meningkatkan belanja masyarakat pada Januari yang diproyeksikan mencapai Rp116 triliun,” pungkas Menko Airlangga.

        Pada kesempatan tersebut, Pemerintah juga menyampaikan perkembangan investasi strategis dari Republik Rakyat Tiongkok senilai Rp36,4 triliun yang terdiri dari 16 proyek industri prioritas. 

        Seluruh investasi tersebut akan masuk melalui Kawasan Industri Batang dan mencakup sektor baja, pengolahan hasil laut, perdagangan nickel iron, riset dan pengembangan tekstil, energi berbasis batu bara, bahan baku tekstil, industri teh dan melati, hingga direct sourcing produk pertanian seperti kelapa dan durian. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: