Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemkomdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Sumatra, Bantu Pulihkan Trauma Anak Korban Banjir

        Kemkomdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Sumatra, Bantu Pulihkan Trauma Anak Korban Banjir Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai langkah pemulihan pascabencana, Kementerian Komunikasi dan Digital mendirikan Posko Dukungan Psikososial bagi anak-anak korban banjir di Sumatra. Posko ini bertujuan menyediakan ruang aman yang memfasilitasi kegiatan bermain, belajar, serta membantu pemulihan kondisi psikologis mereka.

        Posko perdana dari inisiatif ini berlokasi di Masjid Alhafiz, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Tempat ini menjadi pusat kegiatan bagi anak-anak yang belum memungkinkan untuk kembali ke kediaman mereka akibat bencana banjir. Di sini, mereka memiliki kesempatan untuk beristirahat, berinteraksi dengan sesama, dan mengikuti serangkaian aktivitas pendampingan yang telah disiapkan.

        Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melakukan peninjauan langsung ke posko tersebut dan menyampaikan pandangannya. Menurut Menteri Meutya, aspek pemulihan psikologis bagi anak-anak merupakan elemen krusial yang tidak boleh terlewatkan dalam upaya penanganan bencana secara keseluruhan.

        Baca Juga: Capai 90 Persen Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra, Menkomdigi dan Opsel Dorong Percepatan Perbaikan di Aceh

        “Posko ini memang fokusnya kepada anak-anak. Karena nanti setelah banjirnya insyaallah reda tapi anak-anak belum bisa beraktifitas di rumah masing-masing, mereka boleh bermain di sini,” jelasnya di Posko Komdigi Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (01/12/2025).

        Meutya mengatakan posko memiliki berbagai kegiatan yang dirancang untuk memulihkan kondisi psikologis anak yang mengalami trauma akibat bencana banjir.

        “Jadi setiap hari nanti ada kegiatan, mulai dari menggambar, permainan, hingga menonton video edukasi bersama-sama. Mudah-mudahan ini bisa meredakan trauma, meskipun pasti kesulitannya luar biasa, tapi ini bisa sedikit membantu, khususnya bagi anak-anak kita,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: