Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba SGRO Melonjak 177% di Kuartal III 2025

        Laba SGRO Melonjak 177% di Kuartal III 2025 Kredit Foto: Sahril Ramadana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) membukukan kinerja kuat pada kuartal III 2025 dengan pertumbuhan laba bersih signifikan di tengah meningkatnya beberapa komponen biaya.

        Berdasarkan laporan keuangannya per 30 September 2025 yang dikutip Kamis (4/12/2025) emiten perkebunan ini mencatat laba bersih Rp1 triliun, melesat 177,77 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp367,89 miliar.

        Kenaikan laba beriringan dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp4,61 triliun, meningkat 36,79 persen dari capaian tahun sebelumnya Rp3,37 triliun. Dorongan penjualan tersebut mendongkrak laba kotor perusahaan menjadi Rp1,61 triliun, hampir dua kali lipat lebih tinggi dari Rp844,97 miliar pada kuartal III 2024.

        Baca Juga: Perusahaan Singapura Borong SGRO Rp9,4 T, Resmi Jadi Pengendali

        Meski demikian, beban pokok penjualan juga mengalami tekanan. Nilai beban tersebut mencapai Rp2,99 triliun, naik dari Rp2,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pada saat yang sama, SGRO mencatat penurunan tipis pada perubahan nilai wajar aset biologis dari Rp61,65 miliar menjadi Rp58 miliar.

        Beban operasional turut menunjukkan kenaikan moderat. Beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp82,34 miliar, sedikit di atas Rp82,04 miliar tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp219,92 miliar dari posisi tahun lalu Rp205,85 miliar. Perusahaan juga mengalami kenaikan beban operasi lain menjadi Rp86,64 miliar dari Rp71,75 miliar.

        Namun demikian, pendapatan operasi lain memberikan tambahan signifikan, mencapai Rp80,02 miliar, naik dari Rp28,36 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kombinasi faktor tersebut mendorong laba usaha SGRO mencapai Rp1,36 triliun, melonjak dari Rp634,13 miliar pada kuartal III 2024.

        Baca Juga: Anak Usaha POSCO Asal Korsel Kuasai 65,72% Saham Sampoerna Agro (SGRO)

        Di sisi keuangan, pendapatan keuangan tercatat Rp77,31 miliar, lebih tinggi dari Rp15,47 miliar tahun lalu. Beban keuangan justru menurun menjadi Rp128,03 miliar dari sebelumnya Rp134,76 miliar. Setelah memperhitungkan seluruh komponen tersebut, laba periode berjalan mencapai Rp839,25 miliar, meningkat tajam dari Rp205,85 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

        Dari aspek neraca, ekuitas perusahaan meningkat menjadi Rp6,43 triliun dari posisi akhir 2024 sebesar Rp6,21 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp4,42 triliun dari Rp4,49 triliun pada akhir 2024. Sementara total aset sedikit terkoreksi menjadi Rp10,63 triliun, dari sebelumnya Rp10,7 triliun.

        Dengan capaian tersebut, SGRO menunjukkan momentum pertumbuhan positif pada sembilan bulan pertama 2025, ditandai kombinasi peningkatan pendapatan dan perbaikan sejumlah komponen keuangan meski berhadapan dengan kenaikan biaya operasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: