- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Distribusi Data Lebih Cepat, Nilai Transaksi BEI Konsisten di Atas US$1 Miliar
Kredit Foto: Uswah Hasanah
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan peningkatan aktivitas perdagangan setelah penyempurnaan format distribusi data pada akhir sesi I mulai diberlakukan pada 25 Agustus 2025 lalu.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, mengatakan langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BEI untuk meningkatkan kualitas penyampaian informasi perdagangan kepada seluruh pelaku pasar.
“Penyempurnaan distribusi data ini membuat informasi lebih cepat dikonsumsi pada akhir perdagangan sesi I, sehingga pelaku pasar kini dapat merespons kondisi pasar dan mengambil keputusan investasi dengan lebih optimal di sesi II,” ujar Jeffrey dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
Sejak penyesuaian tersebut, BEI mencatat perkembangan positif pada aktivitas transaksi harian, termasuk konsistensi nilai transaksi yang tetap berada di atas US$1 Miliar per hari.
Baca Juga: BEI Klaim Aturan Non-Cancellation Period Tekan Praktik Saham Gorengan
Jeffrey menegaskan pencapaian ini menjadi indikasi bahwa optimalisasi distribusi data berkontribusi nyata terhadap peningkatan efisiensi dan kualitas perdagangan di pasar modal Indonesia.
“Kinerja tersebut menempatkan BEI sebagai salah satu bursa dengan aktivitas dan likuiditas tertinggi di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Jeffrey, implementasi penyempurnaan format distribusi data berhasil meningkatkan pemerataan distribusi transaksi di sesi 1 dibandingkan dengan sesi 2 yang semula pada proporsi 58%:42% menjadi 55%:45%.
Pemerataan transaksi ini juga diikuti dengan peningkatan signifikan pada aktivitas perdagangan di sesi I dan II. Berdasarkan pemantauan aktivitas transaksi, terdapat peningkatan 88,21% pada rerata nilai transaksi sesi I dan 64,56% pada rerata nilai transaksi sesi II pasca implementasi penyempurnaan format distribusi data.
Baca Juga: BEI Minta Standar MSCI Tak Diskriminatif ke Indonesia
Hal ini terjadi karena investor memiliki informasi yang lebih baik untuk menentukan timing masuk dan keluar pasar. Dengan kata lain, data yang lebih cepat mendorong pasar menjadi lebih responsif, lebih likuid, dan lebih dinamis.
Hal ini juga turut meningkatkan jumlah investor aktif harian dari sebelumnya 195 ribu investor aktif harian, meningkat 28% menjadi 250 ribu investor aktif harian per 16 Desember 2025.
“Peningkatan ini menunjukkan respons positif pelaku pasar terhadap distribusi data yang lebih cepat, lebih terstruktur, dan lebih relevan untuk pengambilan keputusan,” ujarnya.
Baca Juga: BEI Kaji Tampilkan Bid-Ask di Skema Full Call Auction, Target Rampung 2026
Sebelumnya, delapan file data tambahan hanya didistribusikan pada akhir hari perdagangan. Kini, file tersebut juga tersedia pada akhir sesi I perdagangan, mencakup summary aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor, data indeks yang tercatat di BEI, dan rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor.
Investor dapat menghubungi Anggota Bursa masing-masing untuk memperoleh data tersebut sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan investasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: