Kredit Foto: Podomoro City Deli Medan
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melepas aset pusat perbelanjaan dengan menjual Deli Park Mall di Medan. Aksi korporasi ini dilakukan melalui entitas anak, PT Sinar Menara Deli (SMD), yang menandatangani kesepakatan penjualan dengan PT DPM Assets Indonesia (DPMAI) pada 22 Desember 2025. Dana hasil transaksi tersebut akan dialirkan ke induk usaha melalui mekanisme pembagian dividen.
Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, H. Noer Indradjaja, menyampaikan bahwa seluruh dana yang diterima SMD dari transaksi penjualan Deli Park Mall akan didistribusikan kepada perseroan.
“Dana yang diterima oleh SMD dari DPMAI sehubungan dengan rencana transaksi rencananya akan didistribusikan kepada perseroan melalui mekanisme pembagian dividen,” ujar Noer dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Lepas Seluruh Saham di Sofitel Bali
Menurut Noer, penjualan Deli Park Mall merupakan bagian dari pengelolaan portofolio aset perseroan. APLN menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha perusahaan. Sebaliknya, pelepasan aset dinilai memberikan manfaat finansial bagi emiten properti tersebut.
Deli Park Mall merupakan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Medan dan dikembangkan melalui anak usaha APLN. Melalui transaksi ini, perseroan menegaskan kembali strategi optimalisasi aset properti komersial yang telah beroperasi, seiring dengan penyesuaian fokus bisnis di tengah dinamika sektor properti dan ritel nasional.
Penjualan Deli Park Mall menambah daftar divestasi aset yang dilakukan APLN dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, APLN bersama entitas anaknya, PT Kencana Unggul Sukses (KUS), menjual 100% saham PT Karya Pratama Propertindo kepada PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development.
Baca Juga: Kerugian APLN Membengkak 40%, Pendapatan Usaha Hanya Rp2,64 triliun
Pada November 2024, APLN juga melepas Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention melalui anak usaha PT Putra Adhi Prima (PAP) kepada PT Bangun Loka Indah. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat likuiditas serta menata kembali struktur permodalan perseroan.
Selain itu, APLN tercatat telah menjual 85% saham Central Park Mall melalui transaksi senilai Rp4,5 triliun kepada Hankyu Hanshin Properties Corp. Pembelian tersebut dilakukan melalui anak usaha Hankyu Hanshin, CPM Asset Japan LLC.
Perseroan juga melepas Neo Soho Mall di Jakarta. Berdasarkan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia, transaksi penjualan dilakukan pada 27 September 2023 melalui entitas anak PT Tiara Metropolitan Indah (TMI) kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI). Aksi tersebut juga menjadi bagian dari strategi pengelolaan aset dan penguatan likuiditas perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: