Menteri Yohana Resmikan Pameran Gema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya 2015

WE Online, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) bersama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) menggelar Pameran Gema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB), berlangsung pada 30 Juli- 2 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center dengan mengusung tema: Gerakan Desa Untuk Masyarakat Yang Lebih Berdaya, Berkarakter, dan Berbudaya, Menuju Indonesia Hebat.

Pameran ?& Awards 2015 yang melibatkan berbagai kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BUMN, Pemerintah Daerah, Swasta Nasional, Kelompok masyarakat kreatifitas dan inovatif ini diresmikan pembukaanya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Gerakan Desa Untuk Masyarakat Yang Lebih Berdaya, Berkarakter, dan Berbudaya Menuju Indonesia Hebat ?sejalan dengan mulai dilaksanakannya Undang-undang No. 6 tentang Desa dimana desa memiliki kewenangan lebih besar dalam membangun daerahnya. Dengan desa menjadi subjek pembangunan maka pembangunan bangsa ini akan dimulai dari pembangunan manusia Indonesia di desa agar lebih berdaya, berkarakter dan berbudaya.

Dalam mendukung Gerakan Desa, mendorong keterampilan dan bakat individu dalam pengembangan ekonomi lokal, termasuk kemitraan dengan dunia usaha dalam program CSR dan PKBL serta peluang pengembangannya. Membuka ruang interaksi antar berbagai kementerian dan lembaga peserta pameran dengan pemerintah daerah, dunia usaha, organisasi non pemerintah, dunia pendidikan, pelaku usaha menengah dan kecil, dan peserta pameran lainnya.

Pada kesempatan itu Menteri Yohana didampingi, Semenko PMK H.Sugihartatmo dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bidang Ekonomi dan Investasi Rido Matari Ichwan mendapatkan berbagai informasi dan perkembangan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat desa di bawah binaan Kemenpupera? diantaranya keberhasialan pengolahan berbagai suber daya pangan diantaranya rumput laut dan keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Direktorat Jenderal Cipta Karya yang diselenggarakan di 4.200 desa, 329 kabupaten dan 32 provinsi