WE Online, Jakarta - BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mendorong anak usahanya PT Wijaya Karya Realty untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2016.
"Rencananya ada dua anak usaha, WIKA Realty dan WIKA Gedung. Keduanya kita dorong, tetapi WIKA Realty akan lebih diprioritaskan, kita sudah meminta pihak konsultan untuk menganalisis," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi Wongso Suwarno, di Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Ia menambahkan, rencana IPO WIKA Realty saat ini masih dikaji, salah satunya mengenai jumlah saham yang akan dilepas. Dari aksi korporasi itu, diharapkan perusahaan meraih dana sekitar Rp1 triliun.
"Rencana IPO diperkirakan pada semester kedua tahun 2016 dengan dana yang ditargetkan sekitar Rp1 triliun," katanya.
Sementara itu terkait kinerja WIKA, Suradi mengatakan bahwa pada tahun 2016 perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20 persen dari pencapaian tahun 2015 ini.
"Pada 2015 ini kondisi ekonomi Indonesia ada turbulensi. Target laba bersih tahun ini sebesar Rp765 miliar, tetapi diperkirakan sulit. Namun kami berharap pencapaian tahun ini tidak kurang dari laba bersih tahun lalu, sebesar Rp615,18 miliar," ujarnya.
Pada tahun 2016, Suradi optimistis kinerja perseroan bakal menyusul seiring akan dilaksanakannya beberapa proyek strategis seperti pembangunan jalur kereta cepat atau "High Speed Railway" (HSR) dan konstruksi pembangkit listrik. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo