WE Online, Jakarta - Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan, yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dalam menyiasati pelemahan harga komoditas akan menggenjot bisnisnya di bidang pengolahan biji bauksit menjadi chemical grade alumina (CGA).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan Pramudhito saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
"Market kami kan 2015 sudah komisioning untuk CGA merupakan rencana untuk meningkatkan added value bauksit. Raw material bauksit dimiliki Antam kerja sama Showa Denko Jepang yang mana 2015 masuk komisioning dan untuk market ada spesial produk dan komoditas yang komoditas produk dijual lokal ada sedikit ekspor," ujarnya.
Dimas menilai produk olahan tersebut akan menguntungkan. Pasalnya, produk ini sangat dibutuhkan oleh industri seperti cat, kemarik, sampai ponsel. "Itu destinasi luas, bisa ke Jepang, China, bisa Korea Selatan, dan seterusnya," ujarnya.
Meski begitu, perseroan menyatakan juga tetap akan mendorong bisnis emasnya. Menurut Dimas, penjualan emas untuk tahun 2015 relatif baik di mana penjualan emas perseroan pada kuartal III-2015 mencapai 12 ton.
Perseroan dalam hal ini akan memperbesar cakupan penjualan emas. Untuk itu, perseroan berencana untuk mencari pasar baru ekspor emas. Salah satu pasar baru yang telah dijajaki perseroan untuk melakukan penjualan emas, yakni India.
"Bisnis emas kami sampai kuartal III (2015) sampai 12 ton sesuatu outstanding sekali. Tren tersebut insyallah berlanjut 2016, kami ekspansi mencari market baru. Sebelum 2015 domestik driven, 2015 sudah masuk ekspor destinasi ke India dan 2016 mencari mencari pasar lain di luar India. Yang lain sifatnya masih negosiasi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: