WE Online, Luwu Timur, Sulsel - Bandara Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan membuka dua jalur penerbangan domestik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Penjabar Bupati Luwu Timur, Irman Yasin Limpo di Luwu Timur, Senin (25/1/2016), mengatakan layanan penerbangan komersil yang akan segera dibuka itu yakni jalur Sorowako-Makassar dan Sorowako-Bua-Makassar.
"Insya Allah akan kita maksimalkan saat perayaan Hari Jadi Luwu Timur, Mei nanti. Adapun pesawat yang dioperasikan nanti dikelolah Perusahaan Daerah hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemkab Luwu Timur," katanya.
Untuk jenis pesawat yang rencana dan siap beroperasi melayani sejumlah penerbangan Bandara Sorowako itu masing-masing pesawat jenis ATR 72 milik Wing's Air dan Garuda.
Sebelumnya, PT Vale atas desakan Pemprov Sulsel telah menyetujui penambahan panjang lanadasan pacu di Bandara Sorowako, Luwu Timur.
Dimana dari landasan pacu sepanjang 1.050 meter bertambah menjadi 300 meter. Sehingga total panjang lintasan mencapai 1.350 meter. Ditergetkan panjang lintasan akan rampung, April 2016. Terbukanya akses penerbangan umum di Bandara Sorowako Kabupaten Luwu Timur tentu akan berdampak postif bagi iklim investasi di wilayah Luwu Timur.
Sementara Managemen PT Vale, Basri Kamba mengatakan PT Vale Indonesia juga sangat mendukung pembangunan runway bandara sorowako untuk melayani penerbangan umum. Pihaknya juga mengaku optimistis jika berjalan lancar dan tanpa kendala maka akan selesai di bulan April.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan pihaknya akan memaksa PT Vale agar mau membuka akses Bandara yang ada di Sorowako agar bisa diakses oleh penerbangan komersil.
"Kalau mereka (PT Vale) tidak mau, kita akan paksa. Harus dipaksa, ini untuk kepentingan rakyat," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, terbukanya akses bandara tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat Lutim, termasuk sektor Pariwisata. Untuk itu Pemprov Sulsel pun akan mengupayakan agar panjang landasan di Sorowako bisa ditambah kemudian hari agar mampu menampung pesawat besar.
Syahrul melanjutkan, Lutim memiliki Danau Matano yang merupakan danau terdalam ke delapan di dunia, yang berpotensi menjadi lokasi penyelenggaraan ajang olahraga internasional seperti ski air, power boat, atau para layang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: