Mochtar Riady Berkisah dalam 'Manusia Ide'

WE Online, Jakarta - Mochtar Riady meluncurkan otobiografi yang diberi judul Manusia Ide. Sebelum peluncuran resmi, Mochtar memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk berinteraksi langsung dengannya dan mengupas isi buku yang ditulisnya. Paparan panjang lebar dan detil tersebut digelarnya pada Selasa (26/1/2016) di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Buku setebal 336 halaman tersebut menceritakan pembabakan kisah hidup dirinya dari kecil hingga sekarang. Pada awal buku ini menceritakan 20 tahun pertama kehidupan Mochtar. Dari tahun 1929 hingga 1950, ia mengisahkan masa kecil yang sengsara.

"Saya sangat sengsara. Saat umur sembilan tahun ibu saya meninggal. Pada saat umur saya 11 tahun, Jepang masuk Indonesia," cerita Mochtar saat menggambarkan fase 20 tahun pertama pada dirinya.

Kisah berikutnya pada 20 tahun kedua, yakni antara tahun 1951 hingga 1970. Pada rentang waktu tersebut diceritakan masa bersama pemerintah membangun ekonomi nasional. Pada pembabakan berikutnya ia menceritakan pengembangan usaha dalam era globalisasi. Kisah ini dari tahun 1971 hingga 1990. Saat periode tersebut, ia menceritakan dirinya sebagai bankir.

Kemudian, ia juga memilih bisnisnya berganti kompas ke bisnis properti, kesehatan, dan pendidikan. Salah satu alasannya karena pengalaman rush di perbankan yang "ngeri". Ia tidak mau rush dialami oleh generasi penerusnya.

Dalam usianya saat ini, ia juga tidak ingin tinggal diam. Salah satu mimpi besarnya adalah membangun lebih banyak rumah sakit.