Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Krisis Politik Brasil Memburuk Terkait Pemakzulan Rousseff

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Krisis politik di Brasil kian memburuk menyusul pembatalan hasil pemungutan suara bulan lalu oleh ketua majelis rendah Parlemen terkait pemakzulan terhadap Presiden Dilma Rousseff.

        Mengutip Channel NewsAsia di Jakarta, Rabu?(11/5/2016), Pejabat Ketua Majelis Rendah Brasil Waldir Maranhao mengatakan bahwa pemungutan suara baru semestinya dilakukan untuk menentukan apakah pemimpin Brasil berusia 68 tahun tersebut akan dimakzulkan. Belum jelas mengapa ia membatalkan hasil pemungutan suara sebelumnya yang sangat menentang Rousseff.

        Tindakan Maranhao dilakukan selagi Majelis Tinggi Brasil bersiap-siap melakukan pemungutan suara pekan ini apakah akan membekukan sementara jabatan Presiden Rousseff selagi sidang pemakzulannya berlangsung.

        Para pengecam menuduh Rousseff telah menipu rakyat dengan memanipulasi anggaran negara untuk menyembunyikan keadaan keuangan negara dalam suksesi kampanye Pilpres 2014 yang kembali memilih dirinya. Sementara Rousseff menuduh lawan-lawannya berusaha melakukan kudeta terhadapnya.

        Kondisi politik terkini di Brasil tak hanya mengancam ambruknya pemerintahan, namun juga resesi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Upaya pemakzulan Rousseff dapat memecah belah negara ?tersebut dan mengakibatkan krisis ekonomi yang amat buruk

        Upaya pemakzulan ini muncul di saat Brasil tengah melakukan investigasi kasus korupsi terbesar yang terjadi di perusahaan minyak nasional, Petrobras.

        Kejaksaan Brasil mengatakan kasus suap bernilai miliaran real yang terjadi selama beberapa tahun melibatkan tak hanya anggota Partai Pekerja pimpinan Rousseff, namun juga anggota partai yang berada di kubu oposisi yang berupaya memakzulkan dirinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: