Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Krisis Politik Brasil Kian Memburuk

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Prosedur pemakzulan terhadap Presiden Brazil Dilma Rousseff mengalami kendala pada Senin lalu ketika ketua interim majelis rendah mengatakan bahwa pemungutan suara bulan lalu dan keputusan untuk menyerahkan masalah ini kepada Senat adalah tidak sah.

        Pada hari Senin Pejabat Ketua Majelis Rendah Brazil Waldir Maranhao membatalkan hasil pemungutan suara bulan lalu yang hasilnya sangat menentang Presiden Dilma Rousseff.

        Mengutip laman?Channel NewsAsia di Jakarta, Rabu (11/5/2016), Pemimpin Senat Renan Calheiros mengatakan bahwa pemungutan suara di Senat tetap akan berlangsung hari Rabu sebagaimana telah dijadwalkan.

        Waldir Maranhao mengatakan bahwa pemungutan suara pada 17 April banyak kecurangannya dan tidak memberi Dilma Rousseff kesempatan untuk membela diri. Menurutnya, keseluruhan pertanyaan tentang pemakzulan tersebut harus diulang lagi dan majelis rendah mengulang pemungutan suara.

        Namun pemimpin Senat, Renan Calheiros segera mengatakan bahwa ia tidak akan memperhatikan pernyataan Maranhao tersebut. Dia menuduh ketua interim itu bermain-main dengan demokrasi dan seluruh Senat. Calheiros mengatakan bahwa seorang wakil rakyat tunggal tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

        Apa yang akan terjadi selanjutnya belum jelas. Mahkamah Agung Brazil bisa turun tangan dan memutuskan pertikaian di Kongres ini. Seandainya Senat memutuskan Rousseff harus diadili, maka kepresidenannya akan dihentikan dan Wapres Michel Temer, seorang bekas sekutu dan kini musuh, akan mengambil alih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: