WE Online, Jakarta - Kepala BKPM Franky Sibarani juga mengatakan Provinsi Jawa Tengah menjadi tujuan investasi favorit untuk sektor padat karya, khususnya tekstil. Merujuk kepada data BKPM di mana realisasi investasi sektor tekstil di Jawa Tengah merupakan yang tertinggi di Indonesia pada Triwulan I 2016.
BKPM mencatat realisasi investasi sektor tekstil di Jawa Tengah mencapai Rp 2,1 triliun dan menyerap 23.893 tenaga kerja. Di posisi kedua Jawa Barat dengan nilai investasi RP 910 miliar dan menyerap 10.603 tenaga kerja. Dan di posisi ketiga ada Banten dengan nilai investasi Rp 529 miliar dan menyerap 1.137 tenaga kerja.
"Jawa Tengah melanjutkan tren tahun 2015 sebagai wilayah dengan realisasi investasi tertinggi untuk sektor tekstil. BKPM mencatat realisasi investasi sektor tesktil di Jawa Tengah mencapai Rp 4,6 triliun dan menyerap 79.131 tenaga kerja. Angka ini mengungguli Jawa Barat dengan realisasi investasi tekstil sebesar Rp 2,8 triliun dan menyerap 44.617 tenaga kerja," kata Franky.
Saat ini, lanjutnya, sebuah perusahaan asal Korea Selatan tengah membangun pabrik tekstil dan sepatu dengan nilai investasi USD 120 juta di Jepara, Jawa Tengah.Pabrik itu siap berproduksi pada September nanti.
"Perusahaan ini akan menyerap lebih dari 20.000 tenaga kerja . Dengan penciptaan lapangan kerja tersebut dapat membantu target pemerintah untuk menciptakan dua juta lapangan kerja tahun ini. BKPM bersama Pemprov Jawa Tengah telah memfasilitasi investasi ini," ujar Franky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement